Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Korban Kekejaman Israel Sudah Lebih dari 660 Orang Wed Jan 07, 2009 11:56 am | |
| Korban Kekejaman Israel Sudah Lebih dari 660 Orang Seorang ayah membopong jenazah putranya berusia setahun yang menjadi korban serangan Israel di Gaza, Senin (5/1). Rabu, 7 Januari 2009 | 10:43 WIB - Kompas GAZA CITY, SELASA — Pada hari ke-11serangan ke Gaza, tentara Israel mendapat perlawanan sengit di kota Gaza, dan Hamas makin jauh menembakkan roket ke dalam wilayah Israel.
Kantor berita Perancis, AFP, melaporkan, jumlah warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel sudah lebih dari 660 jiwa dan 2.950 cedera. Negara-negara Arab mendesak lahirnya Resolusi Dewan Keamanan PBB yang mengutuk serangan itu.
PBB menuntut penyelidikan atas sekolah UNRWA (badan PBB untuk urusan pengungsi Palestina) yang dihancurkan tank dan pesawat Israel. Menurut tim layanan darurat, setidaknya 43 orang yang sedang mengungsi di sekolah Jabaliya di utara Gaza itu terbunuh. PBB menyatakan, sedikitnya 30 tewas dan 55 luka.
Sebelumnya, dua warga Palestina tewas ketika sebuah bom menghantam sekolah di Khan Yunis, Gaza selatan. Tiga lainnya tewas dalam serangan udara ke sekolah Shati di kamp pengungsian di Gaza.
Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Palestina Maxwell Gaylard mengatakan, Israel telah memiliki koordinat global positioning system atas semua bangunan PBB di Gaza, termasuk sekolah-sekolah.
"Rumah ataupun tempat penampungan PBB sudah tidak aman bagi rakyat sipil," katanya lalu menyerukan adanya penyelidikan atas kasus tersebut. "Jika hukum kemanusiaan internasional sudah dilanggar, pelakunya harus dimintai pertanggungjawaban," katanya.
Pertempuran sengit terjadi di kota Gaza dan sekitarnya, yaitu di Deir al-Balah dan Bureij. Satu serangan udara Israel menewaskan 12 orang dari suatu keluarga besar, tujuh di antaranya masih anak-anak.
Militer Israel mengatakan, 35 roket Hamas ditembakkan ke wilayah mereka dan satu yang paling jauh masuk hingga 45 kilometer dari perbatasan.
| |
|