Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Serangan Israel Kelewat Batas Thu Jan 22, 2009 4:55 pm | |
| Serangan Israel Kelewat Batas Dua wanita Palestina duduk di pekarangan rumah mereka yang hancur oleh serangan Israel, di Habalia, bagian utara Jalur Gaza, Rabu (21/1).
[New York] Sekjen PBB Ban Ki-moon menegaskan, segera dilakukan penyelidikan menyeluruh atas serangan melampaui batas yang dilancarkan Israel beberapa waktu terakhir ke fasilitas-fasilitas PBB di Jalur Gaza. Seruan disampaikan Ban dalam penjelasan yang disampaikannya kepada Dewan Keamanan (DK) PBB tentang kunjungannya ke Timur Tengah.
Ban yang kesulitan berbicara karena radang tenggorokan, digantikan Wakil Sekjen PBB untuk Masalah-masalah Politik Lynn Pascoe yang membacakan pernyataan atas nama pemimpin tertinggi badan dunia itu, pada Rabu (21/1). "Sekjen PBB ingin agar penyelidikan secara saksama dilakukan Israel terhadap tiap-tiap insiden serangan militer yang dilancarkan ke fasilitas-fasilitas PBB".
Serangan ke fasilitas-fasilitas PBB, yang disebutkan Ban "sudah melampaui batas", mencakupi serangan-serangan ke kompleks badan PBB yang menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi para pengungsi Palestina (UNRWA), dan ke sebuah sekolah PBB pekan lalu.
"Saya mengharapkan penjelasan menyeluruh atas setiap insiden dan mereka yang bertanggung jawab harus dikenai pertanggungjawaban atas tindakan-tindakan mereka," ungkap Ban dalam pernyataan yang disampaikan oleh Pascoe.
Sekjen PBB itu menyebutkan, Perdana Menteri Israel Ehud Olmert sudah berjanji untuk segera memberikan hasil-hasil penyelidikan Israel dan mengatakan, ia selanjutnya akan memutuskan "langkah tindak lanjut yang tepat".
Empat Sekolah
Sedikitnya empat sekolah yang dioperasikan oleh PBB dihantam oleh serangan-serangan Israel, termasuk satu sekolah pada hari Sabtu (17/1) di Beit Lahiya, kota di wilayah utara Gaza, tempat sebanyak 1.600 warga Palestina tengah berlindung. Serangan pada hari Sabtu terjadi hanya berselang dua hari setelah Ban diberi jaminan oleh Israel bahwa serangan-serangan tersebut tidak akan terulang kembali.
Ban menggambarkan, pemandangan-pemandangan yang ditemuinya dalam kunjungan ke Gaza pascaperang, Selasa (20/1), sangat "menghancurkan hati".
Ia menjadi pemimpin dunia pertama yang berkunjung ke kantong wilayah tersebut sejak Israel menghentikan serangannya yang mematikan ke Jalur Gaza, kantong wilayah Palestina yang terkepung, yang berada di bawah kendali kekuasaan gerakan Islam Hamas sejak bulan Juni 2007.
Lebih dari 1.300 warga Palestina, yang hampir sepertiga di antaranya anak-anak, dilaporkan tewas dalam pembantaian militer Israel selama 22 hari ke Gaza. Serangan dilancarkan dengan alasan untuk menghentikan serangan-serangan roket Israel terhadap militan-militan Palestina.
Sebanyak 5.300 warga Palestina lainnya luka-luka disertai kehancuran parah infrastruktur Gaza yang mengakibatkan kerugian sekitar US$ 476 juta, ungkap para pejabat dan petugas medis Palestina. Sekitar 4.100 rumah hancur lebur dan 17.000 rusak parah. Sebanyak 13 warga Israel, yang sepuluh di antaranya tentara, tewas dalam periode yang sama. [AFP/E-9] suara pembaruan,22-01-09 | |
|