Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Obama Terancam ‘Impeachment’ Sat Jan 24, 2009 5:51 pm | |
| Obama Terancam ‘Impeachment’
24/01/2009 - 11:31 INILAH.COM, Jakarta - Barack Obama berhasil mencetak sejarah sebagai presiden AS pertama keturunan Afrika-Amerika. Tapi musuhnya tidak pernah membuatnya tenang. Upaya impeachment dilakukan sejumlah kelompok memanfaatkan situs jaringan sosial Facebook.
Hanya dalam hitungan jam setelah dinyatakan menang atas kandidat partai Republik John McCain, seruan impeachment terhadap Obama oleh 30 komunitas muncul di jaringan sosial popular Facebook.
Mereka mengatakan, kebijakan yang dilakukan Obama bisa merusak Amerika. Upaya pendongkelan Obama ini terhitung pesat. Dalam hitungan dua bulan, sudah lebih dari 10 ribu orang berperan serta.
Ribuan orang telah mendaftar di komunitas semacam 'Impeach Barack Obama', 'Lets Impeach Barack Hussain Obama Now! atau 'Impeach President-Elect Obama'. Halaman-halaman Facebook ini menyerukan untuk bersatu menentang Obama.
Kelompok 'Impeach Barack Obama Now! menyebut Obama berhaluan kiri. "Selamatkan Amerika sekarang, untuk menyelamatkan kita dari agenda kiri Obama yang akan menghancurkan Amerika.” Begitu salah satu butir penyataanya.
Kelompok lain menyebut "banyak warga Amerika di luar sana yang tidak paham betul konsep sosialisme dan komunisme dan tidak sadar memilih Obama sebagai presiden." 'Impeach Barack Obama' dengan anggota mencapai ribuan orang meminta masyarakat AS untuk bergabung. Mereka ingin mengimpeach Obama jika gagal memenuhi janjinya.
Mereka menyebut kebijakan Obama yang ingin membagi-bagikan kemakmuran warga kaya Amerika ke orang miskin, hanya akan menyia-nyiakan pajak yang dibayar oleh orang yang berkerja keras untuk orang lemah dan malas bekerja.
"Saat orang tua kita bekerja keras hari demi hari, untuk menyediakan makanan di meja makan, uang yang kita bayar untuk pajak akan diberikan pada orang yang malas dan hanya duduk di sofa menunggu datangnya cek," tulis salah satu blogger.
Menyoroti kurang pengalaman Obama di senator, kelompok lain mengatakan politisi pemula akan menyebabkan negara masuk ke dalam bencana. Tidak hanya kurang pengalaman sebagai senator, Barack Hussain Obama yang disebut juga pendukung pemusnahan senjata nuklir itu dinilai akan menjadikan Amerika sebagai target mudah begitu pasukan AS ditarik dari Irak.
Sementara komunitas yang baru memiliki ratusan anggota menuliskan opini, Obama telah mendukung program yang bertentangan dengan undang-undang misalnya saja pelarangan senjata serang, jaminan kesehatan dan sejumlah skema distribusi kemakmuran.
Smith Forrester, ahli politik di Havard mengatakan hingga kini belum ada presiden AS yang jatuh akibat impeachment. Meskipun dua presiden pernah harus menjalani sidang, Andrew Johnston dan Bill Clinton tidak pernah jatuh dari kursi kepresidenan. Sedangkan Nixon belum sempat di-impeach sudah lebih dulu mengundurkan diri.
Untuk meng-impeach presiden AS perlu proses panjang. Impeachment harus diusulkan oleh anggota House of Representative yang disebut Imperial Presidency. Jika dukungan sudah cukup besar, maka bisa dimasukkan ke House of Judiciary Committee.
Badan itu kemudian melakukan penuntutan. Tuntutan harus disetujui oleh mayoritas House of Representative agar bisa menjadi resolusi. Jika House of Representative mengijinkan resolusi, maka House Judiciary Committee akan melakukan investigasi terhadap tindakan kriminal yang dituduhkan.
Setiap artikel yang disetujui oleh House Judiciary Committee kemudian diteliti oleh House of Representative yang mendiskusikan tiap isinya dan harus lolos dengan dukungan mayoritas suara. Jika itu terjadi, maka Presiden baru bisa di-impeach. “Presiden bisa dikeluarkan dari istana jika jika 2/3 anggota Senat setuju,” kata Forrester.
Presiden AS bisa di-impeach dengan alasan menerima sogokan. Presiden juga bisa di-impeach jika memberikan informasi menyesatkan, bersumpah palsu serta melakukan penghianatan terhadap negara.
Obama masih terhitung beruntung. Kelompok yang menginginkan "Impeach George Bush" di Facebook lebih banyak lagi mencapai 95 kelompok. Tapi George Bush berhasil mempertahankan kursi presiden hingga akhir jabatan. Jumlah korban perang Irak dijadikan alasan kelompok yang menginginkan impeachment terhadap Bush.
Sedangkan Obama di-impeach karena nasionalisme diragukan dilihat dari faktor orang tuanya. Selain itu keyakinan agama yang dianut Obama juga masih dipermasalahkan.
| |
|