Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Tolak Siarkan Gaza, BBC Pun Diboikot Mon Feb 09, 2009 10:14 pm | |
| Tolak Siarkan Gaza, BBC Pun Diboikot By Republika Rabu, 28 Januari 2009 pukul 12:59:00 LONDON - Setelah BBC memutuskan untuk tidak menayangkan siaran donasi Gaza, aktor dan sutradara akhirnya mengecam dan memperingatkan BBC, mereka tidak akan bekerjasama lagi jika stasiun broadcasting tersebut tetap pada keputusan semula.
"Kami tidak akan lagi bekerja sama dengan BBC kecuali keputusan tidak terhormat tersebut ditarik,' begitu bunyi pernyataan dalam surat terbuka yang ditulis oleh Mark Thompson kepada BBC.
Minggu lalu BBC menyatakan menolak menyiarkan bantuan kemanusiaan yang digalang oleh Disasters Emeregency Committe (DEC), koalisi derma yang diikuti termasuk oleh Oxfam, Palang Merah Inggris, Bantuan Islami, untuk mengumpulkan dana bagi warga Gaza.
Lebih dari 1.350 orang terbunuh, 437 diantaranya ialah anak-anak. Sementara korban luka mencapai 5.450 orang. Hasil dari serangan 22 hari yang dilancarkan Israel ke Tanah Gaza.
Serangan mematikan tersebut juga memporak-porandakan infrastrutur. Sejumlah 4.100 hunian rusak total, 17.000 rumah, 1.500 pabrik, 25 masjid, 31 bangunan pemerintah, dan 10 pipa untuk kebutuhan air rusak berat.
Ultimatum yang ditulis dalam surat yang ditandatangani oleh Mark Thompson,sutradara general BBC, para aktor Tam Dean Burn dan Pauline Goldsmith,juga sutradara Peter Mullan dan Alison Peebles, menyatakan jika mereka luara biasa marah dengan penolakan BBC untuk menayangkan ajakan berdonasi-DEC.
"Gaza masih menjadi cerita utama dalam berita. Kita harus dan akan meneruskan meliput sisi kemanusiaan dalam konflik Gaza secara mendalam dalam layanan berita kita," ujar Thompson.
Thompson mengatakan tindakan penolakan itu menunjukkan BBC bersikap berat sebelah."Yang terjadi, menurut kesimpulan kami, kami tak dapat menayangkan gagasan independen tersebut, tanpa resiko mengurangi kepercayaan publik--akibat sikap berat sebelah BBC. Sisi berbahaya dari BBC ialah, ini dapat diintepretasikan sebagai pilihan sikap politik tertentu,'' ujar Thompson panjang lebar
Sikap BBC tersebut pun menuai kecaman dari kelompok politikus Inggris. Richard Burden, dari Partai Buruh di perwakilan Brimingham Northfield mengatakan donasi itu adalah untuk kemanusiaan Gaza. Korban dan anak-anak trauma di Gaza pun sama pentingnya bila dibanding korban perang di manapun.
"Ini bukan perkara serangan Israel benar atau salah di Gaza--meski kita memiliki emosi kuat terhadap itu. Ini perkara menyelamatkan nyawa orang," tegas Richard.
"Kalau BBC sanggup menyiarkan acara bantuan untuk Kongo dan Darfur, dan BBC memiliki kebanggan sikap tak berpihak, seharusnya memperlakukan Gaza pun tanpa perbedaan," kata Richard lagi.
Hal senada pun diungkapkan oleh aktris Samantha Morton, yang mengirimkan surat terbuka sehari sebelum Mark Thompson. Ia pun menyatakan tak akan lagi bekerjasama dengan BBC jika perusahaan itu tak menayangkan acara desakan untuk membantu Gaza.
Pemenang Golden Globe, dan peraih nominasi Oscar berusia 31 tahun itu memimpin barisan selebriti di pusat penggalangan dana di London untuk agen donasi Inggris, Bantuan Medis untuk Palestina (MAP).
Aktris kelahiran Longford Inggris itu menyatakan malu mencari uang dan mendapatkan upah dari perusahaan yang--menurutnya--mengambil keputusan ''mengerikan'' dan ''menjijikan". Samantha juga mengatakan bagaimana mungkin DEC berbeda dengan Comic Relief or Children in Need (dua lembaga donasi untuk korban perang di Kongo dan Darfur).
"Saya sangat terkejut," ujarnya. "Saya bekerja untuk BBC sejak masih kanak-kanak. Sebagai lembaga layanan publik mereka membuat keputusan sangat salah. Saya tidak akan bekerja lagi untuk BBC kecuali mereka mengubah pikiran mereka," tegas Samantha saat berbicara di depan acara penggalangan dana oleh MAP di London.
BBC Trust, badan pengelola perusahaan akhirnya dipaksa mengevaluasi kembali keputusan kontroversial mereka setelah menerima 21 ribu protes hanya dalam beberapa hari.
Menurut lembaga itu, perhatian publik luar biasa besar membuat mereka pun tak dapat mengelak untuk mempertimbangkan ulang keputusan tersebut. Karena emosi publik terhadap situasi itu sangat besar, lembaga pun diharapkan mengumumkan keputusan baru mereka dalam beberapa hari.
Tekanan terhadap BBC untuk menarik kembali keputusan kontroversialnya pun memuncak. Lebih dari 100 anggota Parlemen (MP) menandatangani mosi mengkritik BBC dan Sky News atas penolakan untuk menayangkan ajakan donasi untuk Gaza.
"Fakta yang terjadi, lebih dari 100 anggota MP dari berbagai partai telah menandatangani, mosi umum yang menunjukkan tingkat perhatian mereka terhadap posisi yang diambil BBC dan Sky News, ujar Richard Burden, yang juga menjadi penggagas mosi.
Keputusan BBC pun mengundang kritik tajam dari para pendeta Gereja Inggris, penulis editorial di berbagai media Inggris, dan juga tokoh pemerintahan Inggris senior.
Protes dilakukan senin (26/10) kemarin di depan markas Rumah Penyiaran BBC di mana orang-orang membakar ijin belangganan TV mereka. Aksi serupa juga muncul di depan markas besar BBC London dan pusat penyiaran di Glasgow. Seorang demonstran ada yang berteriak, "Saya tidak akan membayar uang langganan saya. Dan sudah waktunya warga Inggris mengambil sikap atas isu ini,"
Kritik tak hanya muncul atas keputusan BBC. Sampai-sampai liputan terbaru BBC tentang Timur Tengah pun tak luput dari telaah mendetail hingga memicu kontroversi di antara komentator di Inggris. Dalam liputan tahun 2006, yang dilaporkan dewan gubernur BBC ditemukan, bila liputan konflik Palestina-Israel tersebut tidak konsisten, tidak lengkap, dan selip, serta gagal dengan seimbang menggambarkan kehidupan Palestina dibawah penjajahan Israel./scotsman/it
[justify] | |
|