Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Din Syamsuddin: "Hillary Tidak Menyinggung Tentang Isu Islam" Fri Feb 20, 2009 6:09 pm | |
| Din Syamsuddin: "Hillary Tidak Menyinggung Tentang Isu Islam" Friday, 20 February 2009 Ketika banyak LSM sibuk berbondong-bondong hadiri makan malam dengan Hillary, PBNU dan Muhammadiyah memilih menghindar Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Din Syamsuddin dan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi tidak menghadiri undangan makanProf Dr Din Syamsudin malam Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton bersama 75 tokoh Indonesia.
Di saat banyak aktivis LSM dan HAM berbodong-bondong menghadiri undangan makan malam dengan Hillary, Din Syamsuddin justru memilih acara lain.
Apa alasan Ketua PP Muhammadiyah ini lebih memilih acara lain dibanding memenuhi undangan Hillary?
Kepada hidayatullah Din Syamsuddin mengaku menolak menghadiri undangan makan malam bersama sejumlah tokoh dengan istri Bill Clinton itu.
Alasanya, acara yang diadakan di Gedung Arsip Nasional pada (18/2) itu tidak diprioritaskan untuk membincangkan isu perbaikan hubungan AS dengan dunia Islam.
"Hillary tidak mengagendakan pertemuan khusus dengan tokoh Islam, untuk membahas perbaikan hubungan AS dengan dunia Islam, pertemuan itu hanya sebatas makan malam saja tanpa ada dialog khusus dengan tokoh agama," tulis Din, kepada www.hidayatullah.com.
"Hillary tidak menyinggung tentang isu Islam, kecuali ketika ditanya seorang wartawan," tambah Din.
Oleh karena itu, daripada menghadiri acara yang tidak jelas, Din sengaja memilih terbang ke Brisbane, Australia untuk menyampaikan pidato kepada tokoh agama se-Asia Pasifik.
Karena itu Din berpesan, jika Presiden Barack Hussein Obama benar-benar ingin memperbaiki hubungan AS dengan dunia Islam, hal yang penting dikerjakan adalah memberi prioritas dialog dengan tokoh-tokoh Islam dalam kunjungan berikutnya ke Indonesia.
"Bila hal ini dilakukan, tentu tokoh Islam akan menyambutnya dengan sangat senang hati," tegasnya.
Sebagaimana diketahui, dalam kunjungannya ke Indonesia, Hillary ikut mengundang 75 tokoh Indonesia dalam jamuan makan. Diantara yang diundang adalah pimpinan dua ormas besar Islam, PBNU dan Muhammadiyah. Namun keduanya menolak hadir karena menganggap pertemuan itu tidak secara khusus membahas niat memperbaiki hubungan Islam dan Amerika sebagaimana sering disampaikan Obama dalam pidatonya.
Dalam pertemuan itu, Hillary juga mengundang beberapa tokoh LSM dan aktivis HAM Indonesia. Diantaranya Suciwati, istri almarhum Munir dan Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (K-SBSI), Rekson Silaban, Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra dan wakil Ketua DPD Mooryati Soedibyo, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan tokoh perempuan Lily Zakiah Munir. Sementara itu di meja-meja sekitarnya tampak antara lain Pramono Anung, Imam Prasodjo, Suciwati, Asmara Nababan, dan Djoko Susilo dari Partai Amanat Nasional (PAN). [anshor/cha/hidayatullah] [i] | |
|