Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Iran Anggap Program Nuklirnya Kehormatan Islam Mon Mar 09, 2009 11:34 am | |
| Iran Anggap Program Nuklirnya Kehormatan IslamReaktor nuklir Iran di timur laut Teheran PLT Nuklir Iran Membuat AS Khawatir Sabtu, 7 Maret 2009 | Kompas [justify]TEHERAN,JUMAT — Seorang ulama terkemuka Iran mengecam Menteri Luar Negeri Arab Saudi atas sindirannya belum lama ini mengenai Iran.
Dalam khotbah Jumat (6/3), Ayatollah Ahmad Khatami mengecam Pangeran Saud al-Faisal, dengan mengatakan ucapannya kedengaran seperti Menteri Luar Negeri Israel yang merupakan musuh besar Iran.
Diplomat Arab Saudi itu pekan ini menyerukan agar sesama orang Arab bersatu menghadapi apa yang dia sebut “tantangan Iran” yang ditimbulkan program nuklir negara non-Arab itu. Serta campur tangan Iran dalam kaitan dengan keamanan di Teluk Arab.
Ayatollah Khatami dalam wawancara yang disiarkan radio Pemerintah Iran mengatakan, Israel berusaha mengalihkan perhatian Arab. Dia menambahkan program nuklir Iran merupakan kehormatan bagi dunia Islam.
Komentar pejabat Arab Saudi itu hanyalah salah satu dari beberapa yang mempertanyakan peran Iran di kawasan itu pekan ini. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas meminta supaya Iran berhenti turut-campur dalam urusan Palestina.
Iran Disebut Sudah Mampu Rakit Bom Nuklir Senin, 9 Maret 2009 | 06:58 WIB TEL AVIV, MINGGU — Kepala intelijen militer Israel, Mayor Jenderal Amos Yadlin, memberi tahu kabinet Israel bahwa Iran kini mampu menghasilkan bom nuklir.
Pejabat dalam pertemuan kabinet itu, Minggu (8/3), mengatakan kepada reporter bahwa Yadlin tidak mengatakan bahwa Iran sudah memiliki sebuah bom. Namun, ia memperingatkan Iran sudah melewati apa yang disebutnya “batas teknologi” dan bisa merakit sebuah hulu ledak nuklir.
Yadlin menuduh Iran memanfaatkan perundingan nuklirnya dengan pihak Barat untuk memperoleh lebih banyak waktu guna mengembangkan bom itu. Badan Energi Atom Internasional mengatakan, Iran memiliki 1.010 kilogram uranium yang diperkaya kadar rendah, yang bisa dipakai untuk energi nuklir.
Badan itu belum memutuskan apakah Iran mampu memperkaya lebih lanjut uranium itu sehingga mencapai konsentrasi untuk tingkat persenjataan. Proses menuju itu lebih kompleks. | |
|