Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Manusia Belum Mendarat di Bulan? Sat Jul 18, 2009 10:56 pm | |
| Warga Tak Yakin AS Mendarat di Bulan 18/07/2009 Jakarta – AS akan merayakan 40 tahun pencapaiannya menginjakkan kaki di bulan, pada Minggu (20/7). Tapi perayaan itu dihantui oleh makin banyak warga AS yang tidak percaya NASA pernah mendarat di bulan.
Survei terbaru mendapati jumlah warga AS yang menafikan program ruang angkasa Apollo sangat banyak. Padahal program itu telah mengirimkan tiga orang ke bulan empat puluh tahun lalu. Survei itu mendapati hanya 11 orang dari 1009 warga AS yang percaya Buzz Aldrin adalah orang pertama yang menginjak bulan.
Survei dilakukan untuk Majalah E&T yang juga mendapati lebih dari seperempat yang disurvei tidak percaya astronot AS benar-benar mendarat di bulan. Tingkat skeptisme itu jauh lebih tinggi dari satu dekade lalu, saat polling dilakukan The Gallup yang menunjukkan hanya 6% warga AS percaya pendaratan di bulan itu asli.
Pandangan teori konspirasi menyangkut pendaratan Apollo 11 terus naik beberapa tahun terakhir. Apalagi setelah peristiwa serangan teroris di New York dan Washington pada September lalu, yang meningkatkan tuduhan bahwa peristiwa itu direkayasa.
"Pendaratan Apollo di bulan merupakan peristiwa rekayasa paling besar, jadi itu sangat mengkhawatirkan keabsahan ilmu dan teknologi hingga turun sampai dasar," kata Dickon Ross editor in chief majalah E&T.
Pada 16 Juli 1969, Neil Armstrong, Michael Collins dan Buzz Aldrin meluncur dari Kennedy Space Centre untuk mewujudkan tekad Presiden Kennedy. Empat hari kemudian Aldrin dan Armstrong berhasil mendarat di bulan.
Aldrin dalam interview dengan E&T tidak setuju minimnya kepercayaan publik itu jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan yakni US$ 1 triliun. "Semua orang dari insinyur hingga pilot yang berhubungan dengan ruang angkasa dan sains yang mengembangkan mesin dan matematika mengatakan, Apollo telah menginspirasi mereka," imbuhnya.
Namun anehnya dia tidak mau lagi menceritakan pengalamannya menginjakkan kaki di bulan. “Cerita itu hal yang layak dan diinginkan banyak orang. Tapi aku tidak bisa mengulang-ulang terus. Aku bukan menolak, tapi ketertarikanku bukan di masa lalu," jelasnya. Koran The Telegraph mengumpulkan beberapa fakta yang menunjukkan pendaratan Apollo, 40 tahun adalah palsu. Koran Inggris itu menyebutkan beberapa bukti di antaranya foto bendera AS berkibar, padahal tidak ada angin di bulan. Selain itu juga tidak terlihat bintang di foto yang diambil oleh astronot Apollo.
Keanehan lain tidak ada bekas peluncuran dari modul pendaratan bulan. Jejak kaki di tanah bulan juga menunjukkan keanehan, karena rendahnya kelembaban serta tidak ada atmosfer di bulan sehingga sulit meninggalkan jejak.
Astronot kemungkinan juga tidak akan selamat karena terpapar radiasi sabuk Van Allen. Sementara batu yang dibawa dari bulan, identik dengan batu yang dikumpulkan ilmuwan dalam ekspedisi di Antartika.
Selain itu enam kali pendaratan di bulan terjadi di masa pemerintahan Nixon juga sebagai keanehan. Padahal tak ada presiden AS lain yang mengklaim mendaratkan astronot di bulan, meskipun 40 tahun perkembangan teknologi yang pesat.
Roger Launius Kepala Sejarah di Smithsonian National Air and Space Museum adalah yang capek membantah astronot Neil Armstrong dan Buzz Aldrin tidak pernah mendarat di bulan.
Launius menyebut pengikut konspirasi teori itu ceroboh, tapi mengakui yang tidak percaya semakin banyak. “Akan sangat penting untuk kembali ke bulan untuk membuktikan kita pernah di sana,” katanya.
Tampaknya AS memang harus kembali ke bulan untuk membuktikan pernah ke bulan. Selain itu wahana Jepang Kaguya juga telah menemukan bulan memiliki sumber mineral berharga, termasuk uranium untuk sumber energi di bumi. Padahal uranium ini merupakan bahan yang sulit ditemukan di bumi. Inilah.com | |
|