Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Kumpul, Menteri Partai Demokrat Wed Feb 24, 2010 3:29 pm | |
| Kumpul, Menteri Partai Demokrat Juru bicara Fraksi PDI-P, Maruarar Sirait (kanan), menyerahkan hasil laporan akhir fraksi kepada Ketua Pansus DPR tentang Hak Angket Bank Century Idrus Marham (kedua dari kiri) disaksikan Wakil Ketua Pansus Mahfud Siddiq (kiri) dan Gayus Lumbuun dalam rapat Pansus Century yang mengagen- dakan penyampaian kesimpulan akhir masing-masing fraksi di Gedung MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Selasa (23/2). Rabu, 24 Februari 2010 - Kompas
Jakarta, Kompas - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Selasa (23/2), bertemu dengan para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dari Partai Demokrat. Namun, Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menyatakan, dalam pertemuan, Presiden hanya meminta laporan menteri.
Julian tidak menjawab ketika ditanya pers apakah pertemuan itu terkait dengan perkembangan kasus Bank Century. Pertemuan Presiden dengan para menteri itu berlangsung mulai sekitar pukul 11.00 hingga 18.30 dan dilakukan di Wisma Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Rapat Presiden dengan para menteri biasanya selalu dilakukan di Kantor Presiden atau di Istana Negara yang merupakan bagian dari Istana Kepresidenan. Tamu-tamu yang diterima Presiden di Wisma Negara umumnya adalah tamu yang diundang di luar agenda resmi kenegaraan.
Selama pertemuan berlangsung, wartawan yang sehari-hari meliput di Istana juga dilarang mendekati Wisma Negara.
Para menteri dari Partai Demokrat yang sempat terlihat memasuki Wisma Negara adalah Menteri Pemuda dan Olahraga Andi A Mallarangeng, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Darwin Zahedy Saleh, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Evert Erenst Mangindaan.
Selain para menteri dari Partai Demokrat tersebut, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto, Menteri Sekretaris Negara Sudi Silalahi, dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Djoko dan Sudi adalah dua menteri yang turut menjadi anggota tim kampanye Yudhoyono-Boediono dalam pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2009. Pada Senin sore, Jaksa Agung Hendarman Supandji juga tampak tiba di Istana.
Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha menjelaskan, Presiden ingin mengetahui laporan perkembangan di masing-masing kementerian yang dipimpin para menteri tersebut.
Julian juga mengatakan, dalam pertemuan Presiden dengan para menteri itu dibahas pula persiapan Presiden Yudhoyono pada pertemuan para menteri lingkungan hidup di Bali, Rabu ini. Namun, Menteri Lingkungan Hidup atau Menteri Kehutanan tak tampak hadir dalam pertemuan itu.
Sebelumnya, sekitar pukul 10.30, Presiden Yudhoyono juga meminta Wakil Presiden Boediono untuk menghadap ke Istana. Pertemuan keduanya berlangsung sekitar 30 menit.
Secara terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie menegaskan, partainya masih merasa nyaman ada di koalisi pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Aburizal juga mengaku sudah bertemu dengan Presiden untuk mendiskusikan sejumlah hal, termasuk kasus Bank Century.
”Dalam diskusi sebelumnya, tidak ada perintah atau permintaan dari Presiden untuk mengubah sikap partai (dalam kasus Bank Century). Saya juga bilang, Partai Golkar tidak akan berubah,” katanya.
Menurut Aburizal, Golkar akan membuka sejelas-jelasnya kasus Bank Century dan memberikan rekomendasi hukum, politik, dan perbaikan sistem agar kasus itu tidak terulang. | |
|