Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Kapolri Jamin Obama Aman Kedubes AS Tak Khawatir Teroris Aceh Mon Mar 08, 2010 3:27 pm | |
| Kapolri Jamin Obama Aman Kedubes AS Tak Khawatir Teroris Aceh Suara Pembaruan, senin 08 Maret 2010
[JAKARTA] Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri menjamin keamanan kunjungan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia, 20-22 Maret mendatang. Hal itu didukung kemampuan aparat Kepolisian yang menangkap lagi dua tersangka pemasok senjata untuk kelompok teroris Aceh di sebuah kawasan di Jawa Barat. Hingga Senin (8/3), para tersangka masih diperiksa tim penyidik Mabes Polri. Diharapkan, penangkapan kedua pemasok itu membuat Polri mampu mengungkap jaringan teroris dan mengantisipasi ancaman gangguan keamanan menjelang kedatangan Obama. Kapolri yang didampingi Kadiv Humas Mabes Polri, Inspektur Jenderal Edward Aritonang di Jakarta, Senin (8/3) mengatakan penangkapan itu merupakan pengembangan dari pemeriksaan 14 tersangka teroris yang ditangkap saat penyergapan kelompok teroris di Aceh Besar, Kamis (4/3). “Penangkapan dua pemasok tersebut diharapkan bisa mengungkapkan secara lengkap dan akurat identitas dalang teroris Aceh. Namun berdasarkan fakta di lapangan, belasan teroris tersebut merupakan jaringan teroris asal Jawa Barat,” kata Kapolri kepada SP. Saat ditanya dugaan ancaman serangan teroris saat kunjungan Obama, Kapolri mengaku belum bisa mengungkapkana lebih jelas. Penyidik masih mengurai asal pasokan senjata teroris dan pihak-pihak yang diduga ikut terlibat, termasuk sejumlah kemungkinan sasaran penyerangan. “Para penyidik belum menemukan arah ke sana. Semua data terkait kegiatan para pelaku dan kemungkinan penyerangan terhadap Obama masih dalam penyidikan,” tambahnya. Sementara itu, Atase Pers Kedubes AS untuk Indonesia, Paul T Belmont, Senin (8/3) menegaskan pihak AS tidak merasa khawatir dengan isu teroris di Aceh. Penangkapan teroris di Aceh tidak ada kaitannya dengan kunjungan Presiden Obama. Sejauh ini, rencana kunjungan Obama ke Indonesia masih sesuai dengan jadwal, yakni pada 20-22 Maret 2010. Sejauh ini, pihak protokol di AS belum merevisi jadwal kedatangan Obama setelah penangkapan teroris Aceh. Sumber SP di Kantor Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, menyatakan target para teroris yang berlatih di Aceh adalah Jakarta. Namun, dia menolak mengaitkan gerakan tersebut dengan kedatangan Obama ke Indonesia. “Wilayah Aceh yang banyak terdapat pegunungan menjadi tempat yang cocok dan tepat untuk melakukan pelatihan, mempersiapkan pengantin (sebutan calon pelaku bom bunuh diri di kalangan teroris, Red), dan mempersiapkan bom yang akan diledakkan,” katanya. Menurutnya, kelompok teroris di Aceh itu paling mungkin dikaitkan dengan organisasi Jamaah Islamiyah (JI). Organisasi ini dianggap paling mampu melakukan perekrutan anggota pasca-tewasnya Noordin M Top. “Banyak sumber menyebutkan JI banyak mendapat sokongan dana Al Qaeda. Anggota JI masih cukup banyak beredar dan tidak hanya terfokus di Pulau Jawa. Noordin juga pernah melakukan pergerakan di Sumatera dan diduga telah merekrut sejumlah orang yang kini menjadi cikal bakal gerakan teroris di Aceh,” katanya | |
|