Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Tembus Tiga Besar, Prabowo Salip Wiranto Thu Oct 09, 2008 7:14 pm | |
| Tembus Tiga Besar, Prabowo Salip Wiranto SUARA PEMBARUAN DAILY Survei Capres [JAKARTA] National Leadership Centre (NLC) lewat hasil sur-veinya September lalu menyebut tiga bakal calon presiden (capres) akan bersaing ketat. Mereka adalah Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri, dan Prabowo Subianto.
Secara mengejutkan, Prabowo berhasil menembus tiga besar capres, sekaligus menyalip Wiranto yang berada di urutan kelima. NLC bekerja sama dengan Taylor Nelson Sofres (TNS) Indonesia melakukan survei terhadap 2.000 responden di 30 provinsi. "Posisi mereka bisa saja berubah-ubah. Misalnya saja Prabowo, efek terpaan iklan di televisi ternyata mampu menempatkan dirinya di bawah SBY dan Megawati. Hingga kini pun, kekuatan figur masih menjadi kekuatan penentu," kata Presiden Direktur NLC, Taufik Bahaudin kepada SP di Jakarta, Kamis (9/10).
Menyinggung sosok Sri Sultan Hamengku Buwono X, Taufik menyatakan, Sultan berada di posisi keempat, karena belum mendeklarasikan diri menjadi capres. Sultan baru didukung SOKSI, tapi terlihat Sultan pun masih mengambang.
Sementara itu, survei yang dilakukan Lembaga Survei Nasional (LSN) juga menunjukkan hasil yang tak jauh berbeda. Popularitas Susilo Bambang Yudhoyono kembali naik dalam empat bulan terakhir. Yudhoyono kembali menempati posisi pertama dengan mengantongi dukungan dari 30 persen responden. Megawati Soekarnoputri berada di nomor urut kedua, setelah sebelumnya sempat menggeser kedudukan Yudhoyono.
Hasil survei yang menonjol adalah meningkatnya popularitas Prabowo di masyarakat. Survei itu dilakukan oleh LSN dalam kurun waktu 20-27 September 2008 terhadap 400 responden yang tersebar di 15 kota besar Indonesia. Responden berusia minimal 17 tahun atau usia pemilih. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif LSN, Umar S Bakry kepada SP, Kamis (9/10).
Pada Mei 2008, hasil survei menunjukkan, Megawati berada di urutan teratas. "Saat itu popularitas Mega terdongkrak karena SBY menaikkan harga BBM. Tetapi, pada saat kita melakukan survei kembali pada September, popularitas SBY naik," katanya.
Naiknya popularitas Yudhoyono disebabkan publik menganggap dia mampu memberantas korupsi dan publik sudah melupakan kebijakan kenaikan harga BBM karena ada kompensasi bantuan langsung tunai. Faktor lain adalah iklan-iklan Yudhoyono bersama Partai Demokrat yang merupakan kendaraan politiknya. Sedangkan Megawati, cenderung stagnan. Mega diuntungkan karena memiliki pemilih yang loyal.
Sementara Prabowo, yang dalam survei sebelumnya tidak berada di posisi lima besar, secara perlahan masuk tiga besar. Naiknya popularitas Prabowo disebabkan iklan Partai Gerindra yang gencar di media elektronik dan cetak. "Soetrisno Bachir juga gencar mengeluarkan iklan, tetapi pesan yang disampaikan Prabowo dalam iklannya dinilai responden lebih aspiratif dan menyentuh masyarakat. Prabowo dalam iklannya kan merangkul nelayan dan petani," kata Umar. [ARS/L-10]
| |
|