Menkeu: 2009 Masih Penuh Gejolak

Jakarta - Pemerintah masih mewaspadai adanya berbagai gejolak dalam perekonomian pada tahun depan. Untuk itulah, APBN tahun 2009 akan diatur sedemikian rupa sehingga bisa mengatasi gejolak itu.

Hal tersebut disampaikan Menkeu Sri Mulyani kepada pers di Gedung Depkeu, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (29/10/2008).

"Bahwa pada 2009 ini ketidakpastian masih cukup tinggi apakah itu berasal dari risiko makro, harga minyak atau berbagai gejolak ekonomi global," ujarnya.

Pemerintah dan DPR menurutnya secara prinsip sudah memahami adanya risiko itu. Oleh karena itulah pemerintah bisa melakukan langkah yang bisa meredam gejolak tanpa melampaui wewenang DPR.

"Kalau ada hal-hal yang dimungkinkan pada APBN 2009 karena pemerintah telah menghadapi perubahan asumsi. Kalau dia mempengaruhi prosedur artinya penerimaannya terpengaruh karena katakanlah pertumbuhan mengalami perubahan yang sangat tinggi atau katakanlah dari sisi financing maka pemerintah bisa melakukan langkah-langkah yang tepat menghormati hak budget DPR," ujarnya.

Pemerintah sendiri tidak keberatan untuk kembali memotong anggaran pemerintah tahun depan kalau itu dimungkinkan.

"Tapi kita tetap ingin supaya program-program prioritas tidak dikorbankan, jadi kita akan lihat sebagai kombinasi," ujarnya.(ddn/ir)