Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: F-Golkar Usul Premium Turun Rp 530, F-PAN Rp 1.500 Thu Oct 30, 2008 10:24 pm | |
| F-Golkar Usul Premium Turun Rp 530, F-PAN Rp 1.500Stasiun pengisian bahan bakar untuk umum di Jalan Andi Pangeran Pettarani, Makassar, kehabisan premium sejak pukul 08.00 Wita, Rabu (14/5). Para pengemudi terpaksa membeli pertamax atau mencari premium di SPBU lain. Kamis, 30 Oktober 2008 | Kompas JAKARTA, KAMIS - Pemerintah sudah memberi sinyal akan menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) kendati belum diumumkan berapa persentase penurunan harga BBM yang ideal. Di kalangan fraksi DPR RI sendiri terjadi perbedaan pendapat berapa persen penurunan harga BBM (premium, solar, dan minyak tanah) yang ideal.
Perbedaan pendapat muncul dari dua fraksi di Dewan yakni Fraksi PAN dan Fraksi Golkar. Fraksi PAN merekomendasikan harga BBM jenis premium turun Rp 1.500 per liter dan Fraksi Golkar Rp 530 per liter. Saat ini harga ketiga BBM premium Rp 6.000 per liter, solar Rp 5.500 per liter, dan minyak tanah Rp 2.500 per liter.
"Kalau dari fraksi kami sudah rekomendasikan 20-25 persen yah sekitar Rp 1.500. Kalau premium sekarang Rp 6.000 per liter jadi Rp 4.500 per liter. Itu sudah angka ideal dengan kondisi saat ini dengan memperhitungkan kemampuan pemerintah," kata Anggota Fraksi PAN DPR RI, Drajad Wibowo di Gedung DPR RI Jakarta, Kamis (30/10).
Menurut dia pemerintah tak akan rugi kalau menurunkan harga BBM 20-25 persen karena di satu sisi akan meningkatkan efek pembelian BBM dan mendorong pelaku usaha dari kebangkrutan oleh ekspor yang menurun. "Kalau BBM hanya turun 5-10 persen manfaatnya tidak terlalu banyak. Terserah untuk solar dan minyak tanah mau diturunkan juga atau tidak," kata dia.
Sebenarnya, lanjut Drajad, tak ada logika pemerintah untuk tidak menurunkan harga BBM sebab saat pemerintah hendak menaikkan harga BBM Mei 2008 lalu pemerintah tidak pakai logika. "Jadi kalau mau turunkan harga BBM sekarang jangan pakai logika juga dong," ujarnya.
Anggota Fraksi Golkar DPR RI Harry Azhar Azis mengatakan pihaknya sudah mengusulkan harga BBM turun rata-rata Rp 530 per liter. "Jadi untuk solar, premium, dan minyak tanah masing-masing turun Rp 530," kata dia.
Harry punya hitungan sendiri dengan pendapatnya itu. "Itu kalau pemerintah akan menurunkan harga BBM dalam dua bulan ini sampai Desember dan mengikuti APBN 2008," katanya.
Menurut Harry, hitungannya adalah kalau volume konsumsi BBM kita per bulan 3 juta kilo liter berarti dalam dua bulan konsumsi 6 juta kiloliter atau sama dengan 6 miliar liter. "Dengan surplus APBN 2008 Rp 10 triliun, akan mampu menurunkan harga BBM rata-rata Rp 1.600 per liter atau 26 persen. Kalau Rp 1.600 itu digunakan untuk premium saja maka harga premium jadi Rp 4.400. Tapi kalau Rp 1.600 itu dibagi rata maka masing-masing premium, solar, dan minyak tanah bisa turun Rp 530 per liter," kata Harry.
Harry menambahkan dana yang diperoleh dari penurunan harga BBM itu dari penghematan yang terjadi karena penghematan harga minyak dalam negeri yang diperoleh dari turunnya harga minyak internasional. "Tapi apa pemerintah mau turunkan masing-masing jenis BBM sampai Rp 1.600?" katanya.
| |
|