Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Obama Songsong Kemenangan Mon Nov 03, 2008 4:39 pm | |
| Obama Songsong Kemenangan SUARA PEMBARUAN DAILY ap/afp Barack Obama mendapat sambutan meriah dari pendukungnya di Cincinnati, Ohio, Senin (3/11) WIB.
[CLEVELAND] Dua hari menjelang pemilihan Presiden AS pada 4 November, Barack Obama, kandidat dari Partai Demokrat, yakin dirinya kemungkinan mengarah menuju sebuah kemenangan pada Selasa malam. "Anda mulai berpikir kita kemungkinan dapat memenangi pemilu pada 4 November," kata Obama, dalam kampanye yang dihadiri istrinya, Michelle (44 tahun), serta dua putri mereka, Malia Ann Obama (7) dan Natasha Obama (10), di Columbus, Ohio, Minggu (2/11).
Optimisme itu disampaikan Obama saat didaulat tampil ke atas panggung oleh penyanyi Bruce Springsteen, di hadapan sekitar 80.000 simpatisan yang berkumpul setelah berakhirnya pertandingan ragbi, Cleveland Browns.
Obama semakin gencar memburu dukungan para pemilih Amerika, pada 48 jam terakhir menjelang puncak kampanye kepresidenan yang bersejarah melawan John McCain dari Partai Republik. Ia berjanji akan membangun kembali AS.
"Kita berada dua hari lagi dari AS yang berubah. Perubahan itu akan dimulai di sini, di negara bagian yang besar, Ohio," ungkap Obama yang berusia 47 tahun. Saingannya dari Republik, John McCain, yang kini berusia 72 tahun, akan menjadi presiden tertua sepanjang sejarah apabila berhasil memenangi pemilihan.
Kampanye Demokrat sebenarnya tidak membuat perbedaan usia sebagai isu yang eksplisit dalam pemilu. Tetapi, perbedaan usia yang sangat kontras tampak kentara ketika keluarga muda Obama bergabung dengan kandidat Demokrat tersebut dalam rangkaian kampanye, baik di beberapa negara bagian di sebelah barat Amerika pada Minggu, maupun di Ohio.
Obama, untuk kesekian kalinya menghantam McCain terkait krisis parah yang melilit ekonomi AS. "Kebijakan-kebijakan Senator McCain hanya akan meneruskan warisan kebijakan luar negeri dan ekonomi Presiden George W Bush," ungkap Obama.
Di tempat yang sama, Michelle memuji para pendukung Obama karena telah memberikan suara mereka dalam pemilihan awal (early vote) menjelang diselenggarakannya pemilihan hari Selasa. "Ada hal yang indah tentang suami saya, ia berpikir ia dapat melakukan segalanya. Kini, inilah giliran kita," ia menandaskan.
"Barack Obama membutuhkan dukungan Anda untuk dua hari ke depan. Ia akan membutuhkan Anda untuk empat tahun dan delapan tahun mendatang," tegas Michelle.
Obama hingga kini gencar berkampanye ke sejumlah negara bagian tempat berlangsungnya pertarungan kunci, yang pada pemilu sebelumnya mendukung Bush dari Partai Republik. Berbagai jajak pendapat mengisyaratkan Obama bakal memenangi pertarungan untuk duduk di kantor paling berkuasa di dunia, yakni 1600 Pennsylvania Avenue, Washington DC.
McCain Optimistis
Sementara itu, McCain, seusai melakukan tur bus berkampanye selama dua hari di Ohio, juga menggencarkan langkah menuju Gedung Putih dengan reli kampanye tengah malamnya yang pertama, di Florida, berturut-turut dengan kegiatan serupa di Pennsylvania dan New Hampshire.
Dia menegaskan, terdapat kesalahan pada beberapa jajak pendapat sebelumnya. Kesalahan itu, kata McCain, akan terjadi lagi pada Selasa.
"Teman-temanku, Mac is Back! Kita akan meraih kemenangan," seru McCain di Pennsylvania, negara bagian tempat Obama diunggulkan dalam sejumlah jajak pendapat.
Pennsylvania adalah ne- gara bagian yang harus dimenangi, baik oleh Obama maupun McCain, untuk mendapatkan peluang meraih 270 suara elektoral yang dibutuhkan kandidat untuk meraih kemenangan.
McCain, dalam kampanye tersebut, juga menyerang rencana Obama di bidang perpajakan. Senator Arizona itu berupaya meraup dukungan para pemilih dalam kampanyenya di Wallingford dan Scranton, dengan menuding Obama akan menaikkan pajak jutaan warga Amerika kebanyakan.
"Senator Obama ingin menjadi 'komandan pendistribusian kembali'. Saya mencalonkan diri untuk menjadi 'panglima tertinggi'," kata McCain di hadapan ratusan pendukungnya di University of Scranton.
Di tengah optimisme McCain, lembaga jajak pendapat Gallup kembali memperlihatkan tantangan berat yang dihadapi kandidat dari Partai Republik tersebut. Dalam jajak pendapat Gallup yang dipublikasikan Minggu, Obama unggul delapan poin. "Di kalangan pemilih tradisional, Obama unggul dengan meraih 51 persen dukungan atas McCain yang hanya meraup 43 persen," demikian Gallup.
Jajak pendapat yang dilakukan Washington Post-ABC News juga memperlihatkan Obama unggul atas McCain dengan perbandingan suara 53-44 persen. Sementara jajak pendapat Rasmussen memperlihatkan, kandidat Demokrat tersebut unggul dengan meraih 51 persen, lebih besar ketimbang McCain yang hanya meraih 46 persen. [AFP/E-9] | |
|