Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Warga Diminta Gunakan Hak Pilih Mon Nov 03, 2008 4:42 pm | |
| Warga Diminta Gunakan Hak Pilih Rakyat Irak, yang tengah dirundung konflik, tampaknya tidak mau ketinggalan ikut mencermati pemilu ASFoto-foto: AP/AFP Kandidat presiden AS dari Partai Republik, John McCain (kiri) melakukan kampanye di Balai Kota Peterborough, New Hampshire, Minggu (2/11) malam waktu AS. Sementara itu, kandidat presiden dari Partai Demokrat, Barack Obama melakukan kampanye terakhir di Cleveland, Ohio, menjelang pemilihan pada 4 November.
[COLUMBUS] Kandidat presiden AS dari Partai Demokrat, Barack Obama dan kandidat Republik, John McCain meminta warga menggunakan hak pilih mereka dan tidak menyia-nyiakannya. Kedua kandidat melakukan penggalangan suara besar-besaran untuk memperoleh dukungan di belasan negara bagian, Minggu (2/11) malam atau Senin (3/11) dini hari WIB.
Tidak hanya melalui telepon dan surat, para pemilih bahkan didatangi langsung ke rumah-rumah. Kampanye pemilihan presiden (pilpres) AS secara keseluruhan menelan biaya US$ 1 miliar. Dua kandidat akan menghabiskan US$ 8 per suara.
"Gunakan hak suara Anda sekarang," desak Obama yang berdiri di anak tangga Ohio Statehouse. Ia mengingatkan warga yang bermukim di sekitar lokasi tempat pemungutan suara (TPS), bahwa mereka masih dapat memasukkan surat suara hingga matahari terbenam.
Sebagian jajak pendapat memperlihatkan Obama mengungguli McCain. Berbagai survei di negara bagian mengisyaratkan kandidat Demokrat tersebut berpeluang untuk meraup 270 suara elektoral, dan bahkan jauh melampaui itu, yang dibutuhkan se-tiap kandidat untuk memastikan kemenangan. Dengan posisi unggul ini, lebih mudah bagi Obama untuk mengendalikan jalannya pertarungan, ketimbang McCain.
Sejumlah jajak pendapat memperlihatkan, enam negara bagian yang menjadi pertarungan paling ketat adalah Florida, Indiana, Missouri, North Carolina, Nevada, dan Ohio. Seluruh negara bagian tersebut dimenangi George W Bush pada pemilu 2004. Tetapi, enam negara bagian itu menjadi kompetitif seiring keberhasilan Obama melakukan penggalangan dana.
Keunggulan tersebut tak urung membuat Demokrat, dan bahkan beberapa kalangan di Republik, mempertanyakan apakah McCain bakal dapat mengejar ketinggalannya dari Obama, seandainya pun para pendukung Republik mengerahkan kekuatan suara mereka pada Selasa. Obama kemungkinan sudah berada pada posisi awal yang terlampau unggul di sejumlah negara bagian yang kritis, seperti Nevada dan Iowa, yang dimenangi Bush pada pemilu empat tahun silam.
Dicermati
Sementara itu, rakyat Irak, yang tengah dirundung konflik, tampaknya tidak mau ketinggalan ikut mencermati pemilu AS. Pertarungan dua kandidat menyedot sebagian besar perhatian di Kurdistan, provinsi di wilayah utara Irak. Di sanalah, otonomi dinikmati Rakyat Kurdi sejak 1991.
Sejumlah surat kabar Kurdi mengalokasikan sejumlah ha-laman untuk menurunkan berita-berita kampanye AS. Sebagian besar surat kabar mengutarakan kekhawatiran Obama bakal kurang memberi perhatian besar kepada Rakyat Kurdi, yang memanfaatkan kedekatan hubungannya dengan AS untuk memperkuat pengaruh politik mereka di Irak.
Obama menentang perang Irak dari sejak awal. Ia berjanji akan segera mengakhirinya. Sedangkan, McCain merupakan pendukung kuat invasi yang berlangsung pada 2003 itu, serta penambahan pasukan tempur AS pada 2007.
Tidak hanya Irak, hajatan demokrasi di AS juga dicermati Venezuela. Presiden Ve- nezuela Hugo Chavez mengutarakan harapan agar Obama dapat memenangi pemilihan presiden AS pada pekan ini. Sebagai "orang kulit hitam", Obama diharapkan Chavez dapat mengakhiri embargo perdagangan AS terhadap Kuba yang sudah berlangsung 46 tahun. "Kami tidak meminta dia (Obama) untuk menjadi sosok revolusioner. Kami tidak meminta dia untuk menjadi seorang sosialis. Hanya saja, sebagai seorang pria berkulit hitam yang akan menjadi presiden AS, kami minta ia bisa memposisikan dirinya dalam sejarah," ungkap Chavez dalam pidato yang disiarkan televisi dari negara bagian Barinas di wilayah tenggara. [AP/AFP/Reuters/E-9] | |
|