Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Foto-foto di Masjidil Haram, Jamaah Kucing-kucingan Sat Nov 08, 2008 11:38 am | |
| Foto-foto di Masjidil Haram, Jamaah Kucing-kucingan Sabtu, 8 November 2008 | Kompas JAKARTA, SABTU - Kebiasaan untuk mengabadikan diri di suatu tempat memang sudah menjadi kebiasaan manusia modern. Bahkan, dengan kecanggihan teknologi saat ini, mengambil foto ataupun gambar bergerak bukan merupakan hal yang sulit.
Semuanya bisa dilakukan dengan telepon genggam. Namun, untuk mengambil gambar di Masjidil Haram terkadang harus sembunyi-sembunyi, pasalnya askar (petugas keamanan Masjidil Haram) selalu sigap melarang jamaah yang ingin mengambil gambar.
Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Sabtu (8/11) meyebutkan, untuk urusan mengambil gambar memang harus sembunyi-sembunyi. Namun, asalkan mengambil gambarnya dengan telepon genggam yang memiliki fasilitas kamera, ataupun dengan menggunakan kamera saku, maka biasanya jamaah haji bisa mengambil gambar di dalam Masjidil Haram.
Selain itu, kalau kalau datang ke Masjidil Haram sebelum waktu shalat subuh, biasanya askar masih belum begitu mengamati suasana di dalam masjid, sehingga jamaah yang sudah datang, bisa mengambil gambar di dalam masjid.
Begitu melewati pintu Masjidil Haram, askar biasanya dengan sigap mengamati bawaan jamaah haji. Jika ketahuan membawa kamera profesional yang cukup besar, biasanya langsung dilarang untuk dibawa. (MAM) Madinah Padat, Banyak Jamaah Tersesat JAKARTA, JUMAT - Madinah al Munawarah, sudah mulai banyak didatangi jamaah haji dari berbagai negara. Kepadatan terjadi terutama di sektar Masjid Nabawi. Bahkan, membuat para jamaah haji dari berbagai dunia harus berdesakan. Akibatnya, tak jarang karena umur dan postur tubuh yang kecil, banyak jamaah haji indonesia yang tersesat.
Media Center Haji Departemen Agama di Jakarta, Jumat (7/11) melaporkan, akibat kepadatan Masjid Nabawi, paling sedikit ada 50 jamaah haji Indonesia yang tersesat. "Namun sudah kita antisipasi dengan menyebar petugas," kata kepala Daerah Kerja Madinah, Ahmad Kartono, di Madinah Jumat (7/11/2008).
Menurut catatan yang resmi masuk ke kantor daker (daerah kerja) setidaknya sudah lebih 20 orang tersesat yang diantar ke daker. Mereka antara lain, Partia binti Sujito (kloter I JKS/Jakarta), Kadir bin Ngantang (kloter II UPG /Makasar), Masrurun bin Sanuri (kloter II SOC/Solo), Muslimin Ngitung bin Balewang (kloter II UPG/Makasar), Moh Romdi bin Amrozi (kloter 2 SOC/Solo), Wasiran bin Salimun (kloter II SOC /Solo), Salmah binti Alwali (kloter 3 JKG/Jakarta Garuda).
"Semuanya sudah di kembalikan ke pemondokannya masing-masing. Kami langsung meminta ketua kloter dan sektor mengawasi," ujarnya. | |
|