Love and War : Kisah Tentara Amerika Pertama Yang Menikahi Gadis Irak
Pengirim
Message
Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
Subyek: Love and War : Kisah Tentara Amerika Pertama Yang Menikahi Gadis Irak Tue Nov 18, 2008 5:33 pm
Love and War : Kisah Tentara Amerika Pertama Yang Menikahi Gadis Irak
18 Nov 2008 - 4:00 pm
Dengan menghadapi segala masalah dan rintangan, akhirnya Sean Blackwell, mantan tentara Amerika di Irak berhasil melangsungkan perkawinannya dengan Ihda, tenaga medis Irak.
Menurut laporan, Sean Blackwell sebelum menikahi Ihda, gadis muslim Irak, dia telah terlebih dahulu memeluk agama Islam. Pasangan muda suami istri yang baru berusia 30 tahun ini adalah perkawinan pertama secara resmi antara tentara Amerika dan gadis Irak.
Sun dan Ihda menikah empat tahun lalu. Kini mereka tinggal di negara bagian Florida bersama bayi perempuan mereka yang berusia satu tahun tiga bulan. Ihda juga bekerja sebagai tenaga medis. Mengenang masa perkawinannya, Ihda menceritakan, mula-mula perkawinan kami ini ditentang sana-sini dan banyak masalah yang kami hadapi. Namun kami tetap sabar dan terus berusaha dan akhirnya kami berhasil menikah.
Ihda melanjutkan ceritanya, pada tahun 2003 saya ke Baghdad untuk mencari pekerjaan. Pada waktu itulah saya bertemu dengan Sun. Dia bekerja di bagian medis tentara Amerika dan baru dua minggu tiba di Irak.
Mengenai perkawinan tentara Amerika dan gadis Irak, para pejabat Amerika di Irak mengatakan, kami tidak punya data pasti mengenai jumlah perkawinan tentara Amerika dan gadis Irak.
Sun Blackwill terkait dengan perkawinannya mengatakan, sesuai dengan data statistik yang saya ketahui, sejak dimulainya perang hingga sekarang ada sekitar 20 pernikahan yang telah berlangsung.
Sun menambahkan, saya tidak ingin menunjukkan bahwa saya adalah yang paling awal melakukannya, tapi setelah saya menikah dengan Ihda banyak yang punya keberanian untuk melakukannya.
Menurutnya, militer Amerika pada mulanya tidak menunjukkan penentangannya, namun ketika menjelang waktu pernikahan mereka menentang dengan tegas. Dengan alasan inilah mereka tidak memberikan kesempatan cuti buat saya agar acara pernikahan dapat berlangsung. Untuk melakukan upacara pernikahan mereka hanya memberikan waktu 15 menit. Setelah menikah dalam waktu 15 menit itu, mereka mengadukan saya dengan tuduhan tidak melakukan tugas.
Sekaitan dengan pernikahan tentara Amerika di Irak dengan gadis-gadis Irak, Kementerian Luar Negeri Amerika menyatakan, sejak tahun 2003 hingga kini kami telah mengeluarkan 1.400 visa kepada wanita-wanita Irak yang menikah dengan orang Amerika. Namun kami tidak dapat memastikan berapa banyak dari mereka yang menikah dengan tentara Amerika.
Masalah seperti ini juga pernah terjadi di masa perang Vietnam. Data perkawinan tentara Amerika dengan gadis Vietnam lebih banyak ketimbang dengan gadis Irak. Alasannya sederhana, karena banyak dari gadis-gadis Vietnam yang beragama Kristen, sehingga pernikahan mereka tidak punya banyak kendala.[infosyiah]
US Sergeant converts to Islam, Marries Iraqi woman
Love and War : Kisah Tentara Amerika Pertama Yang Menikahi Gadis Irak