Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Perubahan Jam Sekolah Tak Efektif Mon Nov 24, 2008 3:43 pm | |
| Perubahan Jam Sekolah Tak Efektif [JAKARTA] Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mempercepat jam masuk sekolah dan pengaturan jam masuk kerja dinilai sejumlah kalangan kurang cermat. Intervensi Pemprov mengatur jam masuk sekolah tidak menjamin kemacetan di Jakarta akan berkurang.
Kepada SP, Senin (24/11), Kepala SMP Marsudirini, Jakarta, Hyacinta menjelaskan, pemerintah harus mengkaji lebih dalam dahulu mengenai kebijakan tersebut.
"Selama ini, kami memberlakukan jam masuk sekolah pukul 07.15 WIB, karena siswa kami banyak yang rumahnya jauh, seperti di Bekasi dan Depok. Saya khawatir siswa akan banyak yang terlambat bila kebijakan itu dilaksanakan," katanya.
Hyacinta juga menjelaskan, SMP Marsudirini akan tetap memberlakukan jam masuk sekolah pukul 07.15 WIB. Seandainya terpaksanya memajukan jam masuk sekolah, pihaknya akan mempercepat jam pulang.
''Saya kira kebijakan memajukan jam masuk sekolah merupakan langkah mundur. Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta, tidak perlu mengorbankan jam masuk sekolah. Pemprov terkesan kurang kerjaan,'' ujar Ketua Forum Kota Jakarta (Fakta), Azas Tigor Nainggolan kepada SP di Jakarta, Minggu (23/11) terkait rencana Pemprov DKI memajukan jam masuk para pelajar menjadi pukul 06.30 WIB mulai Januari 2009.
Menurut Tigor, salah satu cara untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta hanya dengan cara membatasi pemakaian kendaraan pribadi yang saat ini telah mencapai lebih dari 3 juta unit.
"Lihat saja saat libur sekolah. Apakah kemacetan di Jakarta memiliki perbedaan dengan hari biasa. Saya kira sama saja,'' katanya.
Sejumlah karyawan di Jakarta menanggapi berbeda dengan rencana pengaturan jam kerja.
"Pengaturan jam masuk kerja saya kira kurang efektif. Sebagai contoh, kalau kantor sudah masuk pukul 09.00 WIB, padahal klien sudah menunggu di bawah jam masuk kantor, yang rugi kan perusahaan juga,'' kata salah seorang pekerja di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Farhan (32).
Farhan yang juga memiliki dua orang anak dan masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) mengaku takut terjadi apa-apa dengan anaknya bila tidak diantar langsung ke sekolah.
"Jakarta ini belum aman. Siapa yang berani menjamin anak saya akan aman bila menggunakan angkutan umum? Saya tidak mau ambil risiko,'' katanya.
Berbeda dengan Diana (42). Diana yang masih memiliki anak sekolah usia SMP mengaku mendukung rencana Pemprov tersebut.
"Lokasi sekolah anak saya kan dekat dengan rumah. Jadi, jam berapa saja masuknya tidak masalah,'' katanya.
Hanya saja, kata Diana, rencana Pemprov itu harus dibarengi dengan kebijakan saat penerimaan siswa baru.
"Ke depan, sekolah harus menerima siswa warga setempat. Menerima siswa dekat lokasi sekolah sebenarnya sudah cukup membantu sehingga pelajar tidak perlu harus naik kendaraan ke sekolah. Itu sudah mengurangi lalu lintas kendaraan,'' ujar Diana.
Dukungan juga disampaikan Kepala SDN 01, Cawang, Jakarta Timur, M Susanto ketika ditemui SP, Senin (24/11). Selama ini, walaupun jam masuk sekolah resmi pukul 07.00 WIB, kenyataannya sekarang sudah banyak pihak sekolah negeri maupun swasta yang sudah lebih dulu memajukan menjadi 06.45 WIB.
"Kebijakan pemerintah DKI yang akan memajukan jam masuk sekolah menjadi 06.30 WIB ke depannya akan sangat baik. Siswa dan guru akan menjadi terbiasa bangun pagi. Itu akan menambah disiplin mereka" katanya.
Susanto juga menambahkan, dengan kebijakan itu tentunya para guru dan pengajar akan memiliki tambahan waktu yang cukup untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa.
Polda Mendukung
Meskipun baru rencana, Polda Metro Jaya menyatakan siap mendukung program solusi mengatasi kemacetan lalu lintas yang dilontarkan Pemprov DKI Jakarta pada Januari 2009. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya otomatis memajukan jam tugas di lapangan semula petugas harus siap di lapangan setiap hari pukul 06.00 Wib kini diajukan lebih awal pukul 05.30 Wib.
"Polda pada prinsipnya mendukung program tersebut, namun sampai saat ini kami belum menerima surat resmi terkait penanganan jadwal sekolah dan PNS itu," kata Kepala Traffic Manajemen Center (TMC) Polda Metro Jaya Kompol Sambodo kepada SP, di Jakarta, Senin pagi.
Menurut Sambodo, kinerja Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya selama ini dengan start atau tugas di lapangan terutama pada lokasi rawan kemacetan setiap hari mulai pukul 06.00 Wib.
Total anggota lalu lintas Polda Metro sebanyak 4700 personel. Dari jumlah tersebut 1.200 anggota diantaranya ditugaskan di lapangan.
Di sisi lain, Psikolog klinik anak Oriza Sativa mengatakan rencana memajukan jam masuk sekolah juga harus menyesuaikan kondisi fisik dan psikis anak. [YRS/HTS/DMF/G-5]
SPD | |
|