Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Chavez Sanjung Pelempar Sepatu ke Bush Tue Dec 16, 2008 11:46 pm | |
| Chavez Sanjung Pelempar Sepatu ke BushPresiden Venezuela Hugo Chavez Selasa, 16 Desember 2008 | 12:24 WIB - Kompas KARAKAS, SELASA — Presiden Venezuela Hugo Chavez yang anti-AS, Senin (15/12), menyanjung wartawan Irak yang melemparkan sepatunya ke Presiden AS George W Bush sebagai pria berani.
Chavez, yang selama bertahun-tahun juga melontarkan penghinaan terhadap presiden AS, mengatakan, ia tersenyum lebar selama pemutaran gambar mengenai peristiwa tersebut selama pertemuan kabinet yang ditayangkan stasiun televisi Venezuela.
"Untung (sepatu) itu tidak mengenai dia. Saya tidak mendorong orang melempar sepatu ke siapa pun, tapi sungguh, betapa berani pelempar sepatu itu," katanya.
Wartawan Irak Muntazer Al-Zaidi melemparkan kedua sepatunya ke Bush dan menyebut dia "anjing" selama konferensi pers di Baghdad pada Minggu. Ulahnya itu membuat Zaidi langsung terkenal di seluruh dunia dan mendapat dukungan luas di Timur Tengah.
Chavez adalah pengkritik perang AS melawan teror di Irak dan Afghanistan dan sering kali menyebut Bush "Keledai", "Pemabuk", atau "Bapak Bahaya".
Ia paling terkenal menyebut Bush "Iblis", selama pidato di markas PBB di New York, sambil mengendus udara dan mengatakan masih tercium bau belerang setelah Bush meninggalkan podium.
Selama 10 tahun memangku jabatan, Chavez getol menggalang dukungan banyak negara, termasuk Iran, Kuba, dan Rusia guna membuat lemah pengaruh Washington di pentas dunia.
Stasiun televisi Venezuela pada hari Senin dilaporkan menayangkan kembali cuplikan peristiwa pelemparan sepatu itu. Pengacara Saddam Siap Bela Pelempar Bush
Selasa, 16 Desember 2008 | 11:12 WIB-Kompas AMMAN, SELASA — Khalil Ad-Dulaimi, kepala pengacara Saddam Hussein, Senin (15/12), menawarkan diri untuk membela wartawan Irak yang melemparkan sepatu ke arah Presiden AS George W Bush. Pengacara tersebut mengatakan di Ibu Kota Jordania, Amman, ia segera membentuk tim pengacara guna membela wartawan itu. Ad-Dulaimi menegaskan, wartawan tersebut mesti dibebaskan.
Dalam konferensi pers yang diadakan Bush, Ahad, di Zona Hijau—yang dijaga ketat di Baghdad, bersama Perdana Menteri Irak Nuri al-Maliki, Muntazer al-Zaidi, wartawan stasiun televisi Baghdadia, melompat dan melemparkan kedua sepatunya satu per satu ke arah Bush dan menyebut dia "anjing" dalam bahasa Arab.
Bush mengelak dan nyaris terkena sepatu tersebut. Wartawan itu pun dibekuk oleh beberapa anggota keamanan dan kemudian diseret ke luar ruangan, sementara ia berteriak-teriak.
Bush tiba di Baghdad, Minggu pagi, dalam kunjungan yang tak diumumkan, hanya 36 hari sebelum ia meletakkan jabatan pada 20 Januari. | |
|