www.paguyubanpulukadang.forumotion.net
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
www.paguyubanpulukadang.forumotion.net


 
IndeksIndeks  PortalPortal  Latest imagesLatest images  PencarianPencarian  PendaftaranPendaftaran  LoginLogin  
Pencarian
 
 

Display results as :
 
Rechercher Advanced Search
Latest topics
» Kudeta Hancurkan Bangsa
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyTue Oct 19, 2010 3:27 pm by Admin

» SBY Bertemu 7 Pimpinan Lembaga Negara di MPR
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyMon Oct 18, 2010 3:18 pm by Admin

» Urbanisasi Tak Terbendung, Jabodetabek Makin Kumuh
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyThu Oct 14, 2010 3:26 pm by Admin

» HALAL BIL HALAL 1431H KERUKUNAN KELUARGA BESAR JATON JAKARTA ( KKBJJ )
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyMon Oct 11, 2010 9:25 am by Admin

» HALAL BIL HALAL 1431 H PKBP JABODETABEK
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyMon Oct 11, 2010 9:23 am by Admin

» Yang Kami Tolak Bukan Kristen, Tapi Kristenisasi
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyThu Sep 23, 2010 6:32 pm by Admin

» 5,4 Juta Komuter Serbu DKI Jakarta Setiap Hari
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyThu Sep 23, 2010 6:29 pm by Admin

» Gila! Al Quran Jadi Dibakar di Amerika
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptySun Sep 19, 2010 3:49 pm by Admin

» PROJECT BLUE BEAM
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyMon Sep 13, 2010 5:55 pm by Admin

» Demokrasi Belum Wujudkan Kesejahteraan dan Keadilan
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptySun Aug 15, 2010 7:21 pm by Admin

» Potret Kemiskinan Indonesia 69% Pekerja Ada di Sektor Informal
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyFri Aug 06, 2010 2:17 pm by Admin

» Mengenal Lebih Dekat Hepatitis
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyWed Jul 28, 2010 11:39 pm by Admin

» Alasan Sesungguhnya Mengapa AS Menyerang Iraq
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyTue Jul 20, 2010 11:04 am by Admin

» AS Rahasiakan Obat Kanker dari Buah Sirsak
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyTue Jul 20, 2010 9:18 am by Admin

» Politik Anggaran, Prorakyat atau Birokrat?
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyMon Jul 19, 2010 5:52 pm by Admin

» Bingung Pastikan Arah Kiblat? Klik Qibla Locator
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptySun Jul 18, 2010 8:10 am by Admin

» Inilah Kisah Ilyas dalam Injil Barnabas
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyFri Jul 02, 2010 10:03 pm by Admin

» Pasar Taruhan Jagokan Brasil
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyFri Jul 02, 2010 3:17 pm by Admin

» Jepang Lawan Paraguay di 16 Besar
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptySat Jun 26, 2010 3:46 pm by Admin

» Sinyal Alquran tentang Bintang Runtuh di Pusat Galaksi
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyMon Jun 21, 2010 12:04 pm by Admin

Navigation
 Portal
 Indeks
 Anggota
 Profil
 FAQ
 Pencarian

 

 Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti

Go down 
PengirimMessage
Admin
Admin



Jumlah posting : 2244
Registration date : 31.08.08

Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti Empty
PostSubyek: Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti   Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti EmptyTue Dec 23, 2008 11:46 am

Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti

Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti Zaid(1)_190x250


Selasa, 23 Desember 2008 | 06:46 WIB - Kompas

BAGHDAD, SENIN — Penyelidikan pelemparan sepatu terhadap Presiden AS George W Bush selesai. Si ”Pelempar Sepatu” atau wartawan stasiun TV Al-Baghdadia, Muntazer al-Zaidi (28), akan diadili pada 31 Desember mendatang. Jika terbukti bersalah, Zaidi dipenjara 5-15 tahun.

Hakim penyelidik, Dhiya al-Kenani, Senin (22/12), menjelaskan, Zaidi dituding ”menyerang kepala negara yang tengah berkunjung”. Jika terbukti bersalah, Zaidi akan mendekam di penjara antara 5 dan 15 tahun. Zaidi bisa dikenai hukuman lebih ringan 1-5 tahun apabila ia terbukti ”melakukan upaya percobaan serangan”. Pengacara Zaidi meminta kasus Zaidi dipindah dari pengadilan kriminal pusat (khusus menangani terorisme) ke pengadilan biasa. Namun, permintaan ditolak.

Zaidi melemparkan sepatunya ke Bush dalam jumpa pers. Namun, lemparan itu meleset karena Bush bisa mengelak. Setelah itu, Zaidi langsung diringkus aparat keamanan Irak dan pengawal Presiden AS. Zaidi melawan dengan meronta-ronta. Akibatnya, tubuh Zaidi lebam-lebam. ”Banyak luka lebam biru-biru di tubuhnya. Ada juga gigi yang lepas di bagian atas. Mata kirinya juga lebam,” kata pengacara Dhiya al-Saadi, Minggu.

Kenani membenarkan keluhan pada perlakuan aparat keamanan terhadap Zaidi. Informasi tentang luka lebam pada tubuh Zaidi itu diperkuat dengan laporan medis rumah sakit pemerintah.

Akibat perlakuan kekerasan itu, Zaidi berencana menuntut aparat keamanan Irak karena memukulinya. Saudara Zaidi, Uday al-Zaidi, mengatakan, Zaidi memang meronta-ronta di lantai saat diringkus aparat keamanan. Pada waktu itulah Zaidi dipukuli beberapa kali di bagian wajah dan mata. Ketika menjenguk Zaidi di penjara, Uday mengaku melihat banyak luka di tubuh Zaidi. Ada gigi yang tanggal dan pada kedua daun telinganya ada luka bakar seperti bekas sundutan rokok.

”Saya bertemu saudara saya sekitar sejam. Ia disiksa di dalam penjara selam 36 jam tanpa henti. Zaidi dipukuli dengan kabel dan besi. Pendarahan parah terjadi di bagian mata. Kedua kaki serta hidungnya luka dan lebam. Zaidi juga disiksa dengan disetrum tegangan tinggi,” kata Uday. Hakim membantah penyiksaan itu.

Kantor PM Irak Nuri al-Maliki, pekan lalu, menyatakan, Zaidi menulis ”surat minta maaf” karena telah melempar sepatunya ke arah Bush. Bahkan, Maliki menyebutkan, dalam surat itu Zaidi mengaku melempar sepatunya atas perintah seorang teroris. ”Dalam surat itu, ia (Zaidi) mengaku, ada orang lain meminta dia melempar sepatu. Orang yang ia sebut itu sudah kami kenal kerap membunuh orang lain,” kata Maliki yang tidak menyebutkan nama ”seseorang” itu.

Tidak menyesal

Namun, dalam pengakuan Zaidi pada Uday, Zaidi terpaksa menulis surat permintaan maaf. Jika tidak meminta maaf, Zaidi mengaku aparat keamanan tidak akan segan-segan menyiksa selama berada dalam tahanan. Tubuh Zaidi yang telanjang disirami air dingin. ”Padahal, kata PM Maliki, Zaidi tidak disiksa dan tak akan pernah disiksa. Buktinya, ia disiksa dengan kejam,” kata Uday.

Uday menambahkan, Zaidi menegaskan, ia sama sekali tidak menyesal dengan tindakannya. Bahkan, apabila ada kesempatan lagi, Zaidi mengatakan pasti akan menyerang Bush. ”Zaidi melempar sepatunya bukan karena ia ingin terkenal. Bahkan, Zaidi mengaku telah siap menerima konsekuensi apa pun, termasuk hukuman mati. Zaidi melempar sepatunya karena tidak puas dan amat kecewa dengan pidato Bush dalam jumpa pers, terutama saat Bush mengatakan bahwa ia membawa berkah bagi rakyat Irak,” kata Uday. (AFP/AP/LUK)
Kembali Ke Atas Go down
https://paguyubanpulukadang.forumid.net
 
Pelempar Sepatu Disiksa Selama 36 Jam Tanpa Henti
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
www.paguyubanpulukadang.forumotion.net :: Tampilan Portal :: Multy News-
Navigasi: