Brigade Alquds:
Kami Akan Tetap Memilih Jalan Jihad dan Perlawanan
PALESTINA (Arrahmah) - Brigade Alquds, sayap militer harakah Jihad Islami di Palestina dalam pernyataan resminya menyatakan telah menembakkan 23 roket "quds" ke arah target zionis Israel di dekat perbatasan Gaza termasuk kota Ashdod, Rabu (31/12/08).
Sumber berita zionis Israel mengakui jatuhnya roket tersebut di wilayah mereka, jatuhnya korban di pihak mereka dan area kerusakan yang luas.
"Dengan karunia Allah Ta'ala dan kekuatanNya, Brigade Alquds sayap militer harakah Jihad Islami di Palestina menyatakan tanggungjawabnya, sejak Rabu pagi 31/12/2008 atas pengeboman terhadap target Zionis di perbatasan Jalur Gaza dengan 23 roket jenis "quds" dalam beberapa tahapan," dalam pernyataan resmi Brigade Alquds.
"Unit Roket Brigade Alquds menargetkan kota Sderot yang dirampas dengan 8 roket, kota Asqalan yang terjajah dengan 8 roket, wilayah militer Nahal Oz dengan 4 roket, wilayah Eshkol dengan dua roket, dan kota Ashdod yang terjajah dengan roket jenis "quds"," lanjut pernyataan tersebut.
Sumber pihak musuh "Yedioth Ahronoth" mengakui jatuhnya roket tersebut, namun menyatakan tidak ada kerugian yang dialami.
Sebuah sumber koran Israel mengakui jatuhnya semua roket di tempat-tempat yang ditargetkan, sejumlah warga Israel terluka dan sejumlah lainnya mengalami shock dan ketakutan. Sejumlah gedung apartemen hancur dengan kerusakan yang cukup parah di kota Asqalan.
Dalam pernyataanya, Brigade Alquds menyatakan serangan tersebut merupakan respon dari serangan brutal Israel terhadap warga Palestina. Brigade Alquds juga menegaskan bahwa mereka akan tetap memilih jalan Jihad dan perlawanan. [fadly/sry/arrahmah]
7 Juta Warga Israel Tinggal dalam Jangkauan Roket HamasOleh Hanin Mazaya - Kam 01 Jan 2009
GAZA (arrahmah) - Sayap militer Hamas Izzudin Al Qasam mengancam akan memuntahkan roket-roketnya lebih dalam ke wilayah Israel, jika Israel bersikeras melakukan serangan darat.
Juru bicara Hamas seperti dikutip kantopr berita IRNA, Rabu (31/12/2008) juga mengatakan, jika Israel meluncurkan serangan daratnya, pihaknya juga akan melakukan perlawanan sengit.
Obeid menambahkan saat ini Hamas belum mengeluarkan roket-roket dengan jangkauan lebih jauh. Pada Rabu ini, Hamas menembakkan dua roket yang masuk jauh ke dalam wilayah Israel. Ini merupakan roket terjauh yang ditembakkan Hamas. Pihak Israel hanya mengetahui roket Kassam� milik Hamas memiliki daya jangkau sekira 20 km.
Roket tersebut menghantam kota gurun pasir Beersheva yang berjarak 40 km dari perbatasan Gaza. Tidak ada laporan korban akibat serangan roket itu.
Sejak Israel menyerang Gaza Sabtu pekan lalu, roket-roket dan mortir Hamas sudah membunuh enam orang Israel. Selain itu sedikitnya 16 orang terluka.
Warga Israel kini dibayangi ketakutan setelah Hamas menembakkan roketnya jauh ke dalam wilayah Israel. Kantor berita Associated Press melaporkan, sedikitnya tujuh juta warga Israel tinggal dalam area jangkakuan roket-roket Hamas. Sementara jutaan lainnya masuk dalam jangkauan rudal-rudal kelompok Hizbullah Lebanon. Jika Hizbullah juga melancarkan serangan, maka jutaan penduduk Israel lainnya terancam nyawanya.
Pada 2006, Hizbullah pernah menembakkan roket yang mampu menjangkau wilayah Hadera yang berlokasi 41 km sebelah utara Tel Aviv. Intelijen Israel kini meyakini, Hizbullah memiliki misil-misil yang jangkauannya mencapai 200 km yang bisa sampai ke Tel Aviv. Artinya hampir seluruh warga Israel, berada dalam jangkauan rudal dan roket Hizbullah dan Hamas.(Hanin Mazaya/okz)[/justify]