Roket Al-Qassam Hantam Sderot Israel, Listrik Padam Sabtu 03 Januari 2009, 07:29 AM
GAZA (Arrahmah.) - Setidaknya 50 roket diluncurkan Al-Qassam, sayap militer Hamas sepanjang Jumat ini ke beberapa wilayah Israel. Delapan di antaranya menghantam Sderot dan memutus jaringan listrik.
Media Israel seperti dikutip Press TV, Jumat (2/1) melaporkan empat roket sampai ke kota Ashkelon di sebelah timur Negev. Sebanyak dua orang Israel terluka akibat serangan di Jumat pagi waktu setempat itu.
Media Israel juga melaporkan tiga roket Al-Qassam sampai ke wilayah Sdot Hanegev. Namun tidak ada laporan korban jiwa dan kerusakan. Serangan itu sempat membuat warga Sdot shock. Roket lainnya berhasil mengenai kota Netivot.
Serangan ini merupakan bukti keseriusan Hamas untuk terus melakukan penyerangan pascakematian pemimpin senior Hamas Nizar Rayan, Kamis kemarin. Pimpinan senior Hamas Ismail Haniya menjanjikan balas dendam atas kematian Rayan. (Hanin Mazaya/okz)
Roket Hamas Hantam Pangkalan Udara Israel GAZA (Arrahmah.) - Sayap militer Hamas Izzudin Al Qassam mengatakan, roket-roketnya berhasil mengenai sasaran pangkalan Angkatan Udara utama di Beersheba Israel selatan, lebih dari 40 km dari perbatasan Gaza.
Dalam pernyataan resmi yang dirilis Kamis kemarin dan dikutip Press TV, roket-roket Hamas mengenai target pangkalan Angkatan Udara Hatzerim yang terletak sebelah barat luar Beersheba di kawasan padang pasir Negev.
Menurut Hamas, Hatzerim merupakan basis pangkalan Angkatan Udara terbesar Israel di selatan. Dari pangkalan tersbut, jet-jet tempur Israel yang menyerang ke Gaza dipersenjatai dan diberangkatkan.
Sementara bridage Al Quds yang merupakan sayap militer dari Jihad Islam mengatakan, pihaknya juga menembakkan dua roket yang diklaim mendarat di dua pemukiman Yahudi, yaitu Sderot dan Kfar.
Selama tujuh dari penyerangan Israel ke Gaza sudah 417 korban tewas dan lebih dari 2.000 lainnya luka. Pasukan Israel juga menyiagakan tank-tank di perbasatan. Pemerintah juga menyetujui tambahan 9.000 pasukan untuk melakukan operasi serangan darat. (Hanin Mazaya/okz)