Harapan Hamas pada Obama-Arab

INILAH.COM, Jakarta - Hamas berterima kasih kepada Indonesia yang berpihak pada Palestina dalam konflik dengan Israel. Sedangkan kepada Presiden AS Barack Obama dan juga negara-negara Arab, Hamas hanya bisa menyampaikan harapannya.

"Obama harus memberi penekanan kepada Israel agar keluar dari Palestina. Kami berharap Obama jangan mengeluarkan pernyataan yang merugikan Palestina," ucap penasihat khusus PM Palestina Ismail Haniyah, Sami Abu Zahr, dalam bahasa Arab yang diterjemahkan sang penerjemah ke dalam bahasa Indonesia.

Hal ini disampaikan Zahr usai bertemu Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di Gedung MPR, Jakarta, Jumat (23/1). Sedangkan mengenai dukungan bangsa Arab terhadap Hamas, Zahr semula menyebut 'luar biasa', namun kemudian dikoreksi.

"Dukungan bangsa Arab juga luar biasa. Tapi memang statemen negara Arab itu masih miring, tidak terlalu kuat terhadap Hamas. Namun kami akan tetap melawan Israel," kata Zahr.

Menurut Zahr, sudah ada langkah internal Hamas supaya negara Arab memberikan dukungan. Hamas selalu terbuka untuk mengadakan dialog. Namun sayangnya, tidak ada dialog yang jujur atau perundingan yang nyata.

"Sehingga menjadi seret. Tapi itu akan tetap diupayakan. Kejadian di Gaza saat ini bukan yang terakhir. Di tanah Indonesia ini kami menyatakan Hamas tidak akan berhenti untuk mempertahankan tanah Palestina dari Israel," tandas Zahr. [sss]