Djelita ( Masloman ) Dilantik 22 September

KOTAMOBAGU—Pasangan Wali Kota Kotamobagu Djelantik Mokodompit dan Wakil Wali Kota Ir Tatong Masloman-Bara dipastikan akan dilantik 22 September, pekan depan. Gubernur SH Sarundajang mewakili Mendagri Mardiyanto akan mengambil sumpah pasangan yang diusung Partai Amanat Nasional (PAN) ini.

Sementara Bupati Minahasa Tenggara Telly Tjanggulung dan Wakil Bupati Jeremia Damongilala akan dilantik 24 September.
Asisten I Setprov Sulut Drs Arudji Mongilong mengatakan, pelantikan pimpinan yang baru kedua daerah ini secepatnya dilakukan karena mengingat masa tugas Penjabat Wali Kota Kotamobagu Ir Rahmat Mokodongan dan Penjabat Bupati Mitra Drs Albert Pontoh akan habis 23 September. “Supaya tidak berisiko ketika masa jabatan penjabat habis. Supaya Pemprov tidak perlu lagi menyiapkan penjabat baru atau perpanjangan,” tukas Mongilong.
Kabar pelantikan pimpinan kedua daerah ini dibenarkan Gubernur SH Sarundajang. Kepada wartawan Gubernur mengungkapkan bahwa pelantikan ini juga untuk memenuhi keinginan masyarakat Kotamobagu dan Mitra yang ingin segera memiliki pemimpin baru yang definitif. “Kami berharap seluruh masyarakat akan bersuka cita,” kata Gubernur.
Ditambahkan pula, pemilihan tanggal 22 September untuk Kotamobagu dan 24 September untuk Mitra karena 23 September masa tugas Rahmat Mokodongan dan Albert Pontoh berakhir. “Untuk Mitra tidak ada masalah 24 September karena 23 September tugas Pontoh habis, besoknya sudah bupati baru,” kata Gubernur.
Khusus dalam pelantikan Djelita—sebutan pasangan Djelantik dan Tatong Bara, direncanakan sejumlah menteri dan pejabat eselon I di pusat akan hadir. Mereka antara lain Menteri Sekretaris Negara Ir Hatta Rajasa, Menteri Koperasi dan UKM Suryadharma Ali, Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, dan salah seorang dirjen di Departemen Koperasi.


Sekadar referensi, pasangan Djelita memenangkan Pilwako Kotamobagu 20 Agustus lalu dengan raupan suara sebanyak 23,852 atau 40,09 persen. Disusul pasangan Drs Syachrial K Damopolii MBA-Hi Sutomo Samad BBA dengan suara 17.907 atau 30,10 persen, Hamdi Paputungan SH, MM-Benni Rhamdani 11,178 atau 18,79 persen dan Ir Hi Bambang Rahmadi-Drs Freddy Roringkon 6554 atau 11,02 persen.
Gubernur Sarundajang secara khusus juga berpesan kepada seluruh warga Kotamobagu dan Mitra untuk terus menjaga stabilitas daerah, baik menjelang pelantikan, dan setelah perjalanan pemerintahan berjalan. Sebab, sebagai daerah baru, sama seperti Bolmut dan Sitaro, daerah ini masih dalam pengawasan pemerintah. “Yang pasti pemerintah akan terus mengevaluasi perkembangannya. Makanya, dukungan seluruh stakeholders untuk mengawal perjalanan daerah tersebut sehingga bisa mandiri,” kata Gubernur.
Gubernur menambahkan, setelah dilantiknya Djelantik Mokodompit dan Tatong Bara menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu yang baru, maka mereka berdua bukan lagi hanya milik PAN, tapi seluruh warga Kotamobagu. “Membangun daerah harus bersama-sama, karena Djelantik dan Ibu Tatong sudah milik rakyat Kotamobagu,” imbuh Sarundajang.(irz)