Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Hamas: Kunjungan Solana ke Gaza Pengakuan Terhadap Realitas Sat Feb 28, 2009 2:44 pm | |
| Hamas: Kunjungan Solana ke Gaza Pengakuan Terhadap Realitas [ 28/02/2009 - 04:26 ]
Gaza/Iol – Infopalestina: Gerakan Perlawanan Islam Hamas menganggap kunjungan Koordinator Tinggi untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa, Javier Solana, ke Jalur Gaza merupakan "langkah penting". Hamas tidak menganggap penting tidak adanya pertemuan antara Solana dan para pendahulunya dari pejabat Eropa dan Amerika yang melakukan kunjungan ke Jalur Gaza di masa lalu dengan seorang pun dari pejabat gerakan Hamas. Hamas mengatakan, kunjungan ini sendiri sebenarnya adalah "pengakuan terhadap realitas” yang ada di Jalur Gaza, yakni keabsahan pemerintah Hamas “yang dilengserkan”.
Solana tiba di Jalur Gaza pada hari Jumat, kemarin, didampingi Menteri Luar Negeri Norwegia Jonas Gahr Støre, untuk memeriksa dampak dari agresi Israel terhadap Jalur Gaza, tanpa ada pertemuan dengan pejabat Hamas. Solana berkunjung ke berbagai daerah di bawah perlindungan khusus yang diberikan oleh polisi pemerintah Palestina Palestina di Jalur Gaza, di bawah kepemimpinan Hamas.
Kunjungan Solana ini terjadi beberapa hari setelah kunjungan serupa yang dilakukan Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika, Senator John Kerry di Jalur Gaza, yang menjadi ketua delegasi Senat Amerika. Dalam kunjungannya ini, Kerry juga tidak melakukan pertemuan dengan pejabat Hamas dalam atau pemerintahan yang dipimpin Haniyah. Namun dia membawa surat "pribadi " dari penasihat departemen luar negeri Palestina, Ahmed Youssef, untuk Presiden Amerika Barack Obama.
Seperti telah diketahui, gerakan Hamas mengontrol Jalur Gaza sejak Juni 2007. Sejak itu, Israel, Amerika Serikat dan Uni Eropa menerapkan isolasi diplomatik terhadap Hamas dan Jalur Gaza. Namun isolasi ini jebol dalam beberapa pekan terakhir, setelah agresi yang dilakukan Israel di Jalur Gaza mulai 27 Desember 2008 sampai 18 Januari 2009 lalu.
Petinggi Gerakan Hamas, Salah Bardawil dalam siaran persnya menilai tidak begitu penting tiadanya pertemuan antara Solana dan delegasi yang berkunjung ke Gaza degan petinggi gerakan Hamas atau pemerinta. Bardawil mengatakan, “Tiada adanya pertemuan delegasi ini dengan petinggi Hamas atau pemerintahnya, tidak menguarangi pengakuan mereka terhadap realita hasil kotak suara Palestina.” Dia menambahkan, “Mereka bertemu dengan para pemimpin Hamas, baik di Dewan Legislatif atau di instansi lain."
Dia mengatakan bahwa gerakannya berharap Eropa bisa terbebas dari apa yang disebutnya “terseret di belekang kebijakan Israel". Dia mendesak Eropa dan Amerika melakukan dialog seimbang dengan Hamas. Dia menambahkan, “Adapun mereka mengakui kami, ini adalah pesoalan lain. Kami yang tahu bagaimana kami menjaga sejarah kami. Kami tidak mencari legalitas dari siapapun. Kami adalah bagian utama dari bangsa Palestina.”
Mengenai kegiatan diplomatik terakhir yang dilakukan Hamas dengan pihak-pihak Arab dan Eropa, Bardawil mengatakan, “Tujuan dasar kami adalah untuk membuat dasar fakta. Agar suara kami sampai ke dunia. Dan kami akan tetap konsisten, dimanapun posisi kami, di pemerintahan atau oposisi, kami tetap menjaga prinsip-prinsip bangsa kami”
Dia menilai bahwa kunjungan Solana ke Gaza, dan sebelumnya sejumlah delegasi parlemen dari Eropa dan Amerika, adalah bentuk "pengumuman jatuhnya semua persyaratan yang diajukan untuk dialog dengan Hamas, atau pengakuannya."
Dia menambahkan, "Tidak seorang pun dapat memaksa kami agar mengatakan apa yang tidak kami yakini. Semua pernyataan sebelumnya tentang persyaratan dialog dengan Hamas telah jatuh. Seperti pernyataan mereka: “Tidak ada dialog dengan pembunuh, teroris dan pengkudeta” atau “Tidak ada dialog dengan Hamas kecuali setelah sampai mengakui Israel”. Karena tidak ada seorangpun bisa memaksa kami bagaimana kami hidup, inilah keyakinan kami."
| |
|