Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: 5 Bom Tewaskan 127 Orang di Baghdad Wed Dec 09, 2009 4:57 pm | |
| 5 Bom Tewaskan 127 Orang di Baghdad Suara Pembaruan, 09 Desember 2009Para petugas mencari korban yang selamat di lokasi pengeboman dekat Kementerian Keuangan di Baghdad, Irak, Selasa (8/12).
[BAGHDAD] Lima bom mengguncang Baghdad, Selasa (8/12), menewaskan 127 orang dan melukai ratusan lainnya, hanya beberapa jam sebelum pemerintah mengumumkan jadwal baru pelaksanaan pemilu, awal Maret 2010, yang akan menjadi pemilu kedua sejak jatuhnya rezim Saddam Hussein oleh invasi Amerika Serikat (AS) pada 2003.
Seorang pejabat keamanan senior mengatakan, empat serangan dilakukan oleh pelaku bom bunuh diri dengan sasaran gedung-gedung pemerintah, dengan cara yang biasa dilakukan kelompok teroris Al-Qaeda. Salah satu pelaku meledakkan bom di Kantor Kementerian Keuangan, ledakan lainnya di terowongan menuju Kementerian Tenaga Kerja.
Bom ketiga diledakkan oleh pelaku dengan bom mobil di gedung pengadilan. "Pelaku mengendarai mobilnya ke pengadilan. Petugas keamanan berusaha menghentikan dengan menembaknya, tapi tidak berhasil menewaskan pelaku sebelum meledakkan dirinya," kata petugas polisi Emad Fadhil.
Pelaku keempat juga menggunakan mobil, yang ditabrakkan ke patroli polisi di Dora, selatan Baghdad, mengakibatkan 15 orang tewas, 12 di antaranya adalah pelajar. Sedangkan, bom kelima diledakkan di Kantor Kementerian Dalam Negeri.
Terkoordinasi
Ledakan pertama terjadi sekitar pukul 10.25, diikuti bom kedua beberapa detik kemudian. Bom ketiga diledakkan berselang satu menit, yang menghancurkan sebagian besar gedung pengadilan dan sejumlah kendaraan yang berada di tempat parkir, sehingga menewaskan beberapa orang. Di dekat gedung Kementerian Keuangan sejumlah rumah bahkan hancur. Lubang sedalam lebih dari dua meter di lokasi kejadian memperlihatkan kuatnya ledakan.
Meskipun belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, tapi dari aksi peledakan yang dilakukan secara terkoordinasi mengarahkan dugaan pada kelompok teroris Al-Qaeda. Sedikitnya 127 orang tewas dari lima kejadian dan 448 terluka.
"Ini cara-cara yang biasa dilakukan Al-Qaeda dan Baathist," kata Mayjen Qassim Atta, Juru Bicara Operasi Keamanan di Baghdad, merujuk pada Partai Baath pendukung Saddam Hussein. Kedua kelompok itu juga terlibat dalam peledakan bom di Baghdad pada Agustus dan Oktober lalu, yang menewaskan lebih dari 250 orang.
Perdana Menteri Nur al-Maliki menyebut serangan, Selasa, sebagai aksi pengecut untuk menimbulkan kekacauan dengan tujuan menghambat pelaksanaan pemilu. Dia juga mengutuk adanya elemen asing yang mendukung Al-Qaeda. Setelah serangan, parlemen memanggil Maliki dan menteri keamanan untuk memberikan keterangan.
Aksi kekerasan di Irak dilaporkan menurun secara dramatis sepanjang November, dengan jumlah korban tewas 122 orang, tapi tercatat paling sedikit sejak jatuhnya Saddam Hussein pada 2003. Tapi, Pemerintah Baghdad dan militer AS telah mengingatkan bakal terjadi peningkatan serangan jelang pemilu. | |
|