Latest topics | » Kudeta Hancurkan BangsaTue Oct 19, 2010 3:27 pm by Admin » SBY Bertemu 7 Pimpinan Lembaga Negara di MPRMon Oct 18, 2010 3:18 pm by Admin » Urbanisasi Tak Terbendung, Jabodetabek Makin KumuhThu Oct 14, 2010 3:26 pm by Admin » HALAL BIL HALAL 1431H KERUKUNAN KELUARGA BESAR JATON JAKARTA ( KKBJJ )Mon Oct 11, 2010 9:25 am by Admin » HALAL BIL HALAL 1431 H PKBP JABODETABEK Mon Oct 11, 2010 9:23 am by Admin » Yang Kami Tolak Bukan Kristen, Tapi KristenisasiThu Sep 23, 2010 6:32 pm by Admin » 5,4 Juta Komuter Serbu DKI Jakarta Setiap HariThu Sep 23, 2010 6:29 pm by Admin » Gila! Al Quran Jadi Dibakar di AmerikaSun Sep 19, 2010 3:49 pm by Admin » PROJECT BLUE BEAMMon Sep 13, 2010 5:55 pm by Admin » Demokrasi Belum Wujudkan Kesejahteraan dan KeadilanSun Aug 15, 2010 7:21 pm by Admin » Potret Kemiskinan Indonesia 69% Pekerja Ada di Sektor InformalFri Aug 06, 2010 2:17 pm by Admin » Mengenal Lebih Dekat HepatitisWed Jul 28, 2010 11:39 pm by Admin » Alasan Sesungguhnya Mengapa AS Menyerang IraqTue Jul 20, 2010 11:04 am by Admin » AS Rahasiakan Obat Kanker dari Buah SirsakTue Jul 20, 2010 9:18 am by Admin » Politik Anggaran, Prorakyat atau Birokrat?Mon Jul 19, 2010 5:52 pm by Admin » Bingung Pastikan Arah Kiblat? Klik Qibla LocatorSun Jul 18, 2010 8:10 am by Admin » Inilah Kisah Ilyas dalam Injil BarnabasFri Jul 02, 2010 10:03 pm by Admin » Pasar Taruhan Jagokan Brasil Fri Jul 02, 2010 3:17 pm by Admin » Jepang Lawan Paraguay di 16 BesarSat Jun 26, 2010 3:46 pm by Admin » Sinyal Alquran tentang Bintang Runtuh di Pusat GalaksiMon Jun 21, 2010 12:04 pm by Admin |
| | AS Gelar Pemilu Presiden Hari Ini, Untuk Siapa Mayoritas Suara Muslim AS? | |
| | Pengirim | Message |
---|
Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: AS Gelar Pemilu Presiden Hari Ini, Untuk Siapa Mayoritas Suara Muslim AS? Tue Nov 04, 2008 3:33 pm | |
| AS Gelar Pemilu Presiden Hari Ini, Untuk Siapa Mayoritas Suara Muslim AS? Selasa, 04 Nov 2008 Setelah masa kampanye yang keras, hari ini, AS menggelar pemilu presiden dengan dua kandidat, Barack Obama dari Partai Demokrat dan John McCain dari Partai Republik. Dua desa di New Hampshire yang berpenduduk hanya 115 orang menjadi pembuka pelaksanaan pemilu presiden AS.
Obama mendapat dukungan 15 suara di desa Dixville Notch, sedangkan McCain hanya enam suara. Tapi di desa Hart's Location McCain unggul 17 suara sedangkan Obama hanya mendapat 10 suara. Setelah kedua desa itu, tempat-tempat pemungutan suara selanjutnya yang dibuka pada pukul 06.00 pagi waktu setempat adalah tps-tps di pesisir pantai timur AS.
Meski kecewa karena kedua kandidat presiden tidak pernah menyuarakan kepentingan Muslim AS, sebagian besar Muslim di Negeri Paman Sam itu tetap menunjukkan antusiasmenya untuk ikut memberikan suara dalam pemilu.
Warga Muslim di AS jumlahnya diperkirakan mencapai 6 sampai 7 juta jiwa. Menurut hasil riset Organisasi Muslim terbesar di AS, Council on American-Islam Relations (CAIR) suara warga Muslim terkonsetrasi di 12 negara bagian, termasuk negara-negara bagian yang penting seperti Pennsylvania, Ohio, Florida, Virginia dan Michigan. Di ketiga tempat itu konsentrasi Muslim yang memiliki hak suara sekitar 3 sampai 7 persen dari jumlah populasi. Berdasarkan hasil survey, 42 persen responden Muslim menyatakan bahwa mereka adalah pendukung Partai Demokrat dan hanya 17 persen yang menyatakan mendukung Partai Republik. Sementara 28 persen responden mengaku bukan pendukung kedua partai tersebut.
Hasil survei itu menunjukkan perubahan yang cukup tajam dalam kurun waktu satu dekade ini. Pada tahun 2000, Bush memenangkan 72 persen suara dari kalangan warga Muslim. Tapi pada tahun 2004, setelah Bush melancarkan kampanye "Perang Melawan Teror" yang sasarannya umat Islam dan negara-negara Muslim, 90 persen suara warga Muslim memberikan dukungan pada Kerry, rival Bush dalam pemilu presiden saat itu.
Tahun ini, Muslim AS cenderung memberikan dukungannnya pada Obama. Banyak faktor yang membuat Muslim AS lebih mendukung Obama, selain karena kebanyakan Muslim AS berasal dari kalangan Afrika-Amerika, Muslim AS dari Asia, Timur Tengah dan negara lainnya beranggapan Obama lebih baik dari McCain karena sikap Obama menentang perang di Irak. Muslim AS berharap Obama akan bersikap lebih baik dalam hal kebebasan sipil dan isu-isu imigrasi yang bersentuhan dengan persoalan-persoalan yang kerap dihadapi Muslim AS.
Di sisi lain, sebagian Muslim AS bersikap skeptis terhadap Obama. Mereka merasa dikhianati dan diasingkan karena sikap Obama yang berkali-kali menolak dikait-kaitkan dengan Muslim atau Islam. Sejauh ini, menurut survei yang dilakukan di AS, cuma 12 persen warga AS yang meyakini Obama adalah seorang Muslim.
Malik Mohammad Hussain, Muslim AS asal Pakistan yang bekerja di Toko Halal Meat menyatakan akan memilih Obama dan ia yakin bahwa Obama adalah seorang Muslim.
"Saya dengar Obama akan mengakhiri semua perang dan tidak akan ada lagi pemboman di Afghanistan, Pakistan dan Irak jika Obama berhasil ke Gedung Putih," kata Hussain.
Sama dengan Hussain, Abdul Nasir, seorang sopir taxi di Washington DC juga mengatakan akan memilih Obama, tapi ia tak yakin Obama akan memenangkan pemilu. "Kalau Obama menang, itu adalah mukjizat, dan kemenangannya pasti akan sangat tipis," ujar Nasir. (ln/iol/aljz/guardian) eramuslim | |
| | | Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Re: AS Gelar Pemilu Presiden Hari Ini, Untuk Siapa Mayoritas Suara Muslim AS? Tue Nov 04, 2008 3:35 pm | |
| Siapa yang Lebih Didukung Muslim AS, Obama atau McCain? Masalah perekonomian dan dunia Islam menjadi prioritas warga Muslim AS dalam menentukan pilihan siapa kandidat presiden yang akan mereka pilih dalam pemilu presiden AS yang akan digelar sebentar lagi. Dalam masalah dunia Islam, warga Muslim AS nampaknya tidak punya pilihan lain, karena kedua kandidat-Barack Obama dan John McCain-tidak meniupkan angin perubahan terhadap kebijakan AS dalam masalah dunia Islam.
Di AS terdapat sekitar enam sampai tujuh juta warga Muslim atau kurang dari tiga persen dari 300 juta total penduduk AS. Dari jumlah itu, dua juta Muslim tercatat memiliki hak pilih dalam pemilu presiden. Survei yang dilakukan Pew Forum tentang Agama dan Politik menunjukkan bahwa 63 persen Muslim Amerika adalah pendukung Partai Demokrat atau cenderung memberikan dukungannya pada Partai Demokrat dan hanya 11 persen yang berpihak pada Partai Republik.
Dipekirakan sebagai warga Muslim yang sudah berhak menggunakan hak pilihnya, akan memberikan suaranya pada Barack Obama. Barbar Khan, seorang Muslim yang bekerja sebagai sopir taksi di Miami dan sudah 25 tahun tinggal di AS merasa yakin sebagian besar warga Muslim akan memilih Obama, seperti dirinya.
"John Mc Cain akan menjadi pilihan buruk bagi Muslim Amerika. Karena ia pasti akan menerapkan kebijakan yang sama dengan Bush, " kata Khan.
Khatib seorang aktivis Muslim dari Minnesota nampaknya juga akan memilih Obama. Ia yakin latar belakang Obama membuatnya lebih memahami isu-isu umat Islam dan kemungkinan bisa menciptakan atmosfir yang lebih baik dalam hubungan antara beragam etnis, ras dan penganut agama yang berbeda-beda di AS.
"Tingkat pengabaian dan sikap permusuhan terhadap Islam masih tinggi di negeri ini, dan ini juga menghinggapi sebagian besar kandidat anggota senat dan kandidat presiden. Mereka mengklaim akan membedakan antara Muslim ekstrim dan Muslim moderat, kenyataannya Islam tetap menjadi sasaran serangan para politisi dan media yang berada di bawah kontrol kelompok neo-konservatif dan kelompok lobi Israel, " papar Khatib.
Saroya, yang aktif dalam kegiatan pendampingan para korban kejahatan berpendapat, Obama lebih bersahabat dengan Muslim. "Sebagai seorang senator, ia mempekerjakan staff Muslim dan berkunjung ke masjid, " kata Saroya.
Saroya mungkin tidak tahu, bahwa baru-baru ini seorang penasehat kampanye Obama, seorang Muslim bernama Mazen Asbahi, mengundurkan diri. Pengunduran diri itu menimbulkan tanda tanya, apakah Asbahi memang mengundurkan diri atau disuruh mundur, karena sebelumnya beredar laporan-laporan bahwa Asbahi pernah bekerja sama dengan seorang imam yang mendukung perjuangan Ikhawanul Muslimin di Mesir.
Selama kampanyenya, Obama juga selalu menghindari pertemuan dengan para imam Muslim di depan publik. Ia juga tidak berdialog dengan warga Muslim, apalagi berkunjung ke masjid. Obama lebih sering berkunjung ke sinagog atau gereja. Obama juga menolak undangan dari organisasi-organisasi Muslim dan Arab Amerika.
Sikap kritis ditunjukkan oleh Abia Ali, seorang Muslimah AS yang bekerja di sektor keuangan AS. Ia mengatakan tidak akan ikut pemilu presiden AS bulan November mendatang, bukan semata-mata ia belum resmi sebagai warga negara AS.
"Obama lebih buruk dari McCain. McCain, setidaknya bicara terus terang tentang ketidaksenangannya terhadap Islam dan Muslim. Tapi Obama, untuk memuaskan mayoritas rakyat Amerika, saya khawatir ia akan lebih berbahaya bagi umat Islam dan negara-negara Muslim, " ujar Abia.
"Yang ada dalam pikiran Obama, selama ia bisa memuaskan kehendak warga mayoritas, dia tidak perlu mempedulikan warga Muslim baik yang ada di Amerika maupun yang ada di seluruh dunia, " sambung Abia sinis. (ln/iol)
| |
| | | | AS Gelar Pemilu Presiden Hari Ini, Untuk Siapa Mayoritas Suara Muslim AS? | |
|
Similar topics | |
|
| Permissions in this forum: | Anda tidak dapat menjawab topik
| |
| |
| |