Oknum Gereja Sebarkan Buku Haji Sesat 13 Nov, 08 - 6:00 pm
Sebuah buku tentang ibadah haji yang menyesatkan beredar di Kabupaten Lebak, Banten. Belum diketahui siapa yang mengedarkan buku tersebut. Informasi yang dihimpun detikcom menyebutkan, buku tersebut bersampul warna hijau tanpa gambar. Pada sampul buku tertulis ibadah haji oleh H Amos.
Kepala Kantor Departemen Agama (Kakandepag) Kabupaten Lebak, Amat Saefudin, membenarkan peredaran buku tersebut. Menurut Saefudin, buku itu berisi berbagai hal yang menyesatkan umat Islam. Hal-hal yang menyesatkan antara lain, di buku itu tertulis bahwa ibadah haji adalah penyembahan terhadap berhala. Kedudukan hadis juga disebutkan lebih tinggi dari Al Quran.
"Kita masih mencari tahu siapa pelaku penyebaran buku ini," ujar Saefudin saat ditemui wartawan di kantornya, Jl Siliwangi, Lebak, Banten, Kamis (13/11/2008). ( "Pendeta Menghujat Mualaf Meralat )
Saefudin menambahkan, pihaknya sudah melakukan berbagai langkah terkait peredaran buku tersebut. Salah satunya mengumpulkan penyuluh agama di seluruh desa di Kabupaten Lebak.
Buku tersebut diduga diedarkan oleh seorang pria yang menggunakan sepeda motor.
"Pelakunya menggunakan sepeda motor. Dia memberikan buku itu kepada anak-anak kecil di dekat Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sobang," kata Ahmad Saefudin.
Ahmad mengatakan, kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Lebak. Dia berharap, polisi bisa segera mengungkap kasus ini sehingga tidak meresahkan masyarakat.
"Kita juga sudah melaporkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lebak dan MUI Lebak," ujar Saefudin.
Buku Haji Sesat Beredar di LebakFotografer - PoolBuku ibadah haji yang menyesatkan beredar di Kabupaten Lebak, Banten,
Kamis (13/11). Buku bersampul hijau dengan gambar makkah tersebut
ditulis oleh Drs. H. Amos
Buku bersampul hijau itu berisi berbagai hal yang menyimpang dari
ajaran Islam. Penyimpangan itu antara lain, ibadah haji merupakan
penyembahan kepada berhala. Buku itu juga menyatakan kedudukan hadist
lebih tinggi daripada Al Quran.
Majelis Ulama Indonesia bersama Departemen Agama Lebak memeriksa buku
tersebut di Kantor Departemen Agama Lebak di Jl Siliwangi, Lebak,
Banten, Kamis (13/11/2008).
Buku ini awalnya dibagikan kepada anak-anak kecil di sekitar KUA
(Kantor Urusan Agama) Kecamatan Sobang oleh seorang pengendara sepeda
motor.
sumber : Alamsyah/detikcom.
Siapa H. Amos ? ( H singkatan dari Hingar )
"Pendeta Menghujat Malaf Meralat karangan Mualaf / Kristolog H. Insan L.S. Mokoginta
buku Upacara Ibadah Haji Karangan Himar Amos sudah lama beredar di masyarakat
Adalah Drs. H. Amos yang nama aslinya Drs. Agam Poernama Winangun. Setelah pindah iman (murtad) dari Islam ke Kristen pada usia 58 tahun, dia berubah menjadi seorang Kristen Fanatik. Dengan sangat agresif dia berusaha agar kaum muslimin lainnya mau mengikuti jejaknya untuk pindah agama.
Ditulisnya buku ?Upacara Ibadah Haji? yang sangat mengelabuhi umat Islam. Dengan wajah Islam dan kutipan-kutipan Al-Qur?an dan Hadits Nabi, terkesan seolah-olah buku tersebut ditulis oleh umat Islam untuk kalangan Islam. Padahal isinya murni melecehkan dan menyerang sekaligus menantang agama Islam dan umat Islam.
Dikatakannya dalam kata pengantar halaman i bahwa buku ?Upacara Ibadah Haji? tersebut disusun sebagai tambahan informasi bagi masyarakat yang akan menunaikan ibadah haji atau yang sudah menunaikan ibadah haji tetapi belum mengetahui tentang makna upacara ibadah haji.
Sementara itu dalam seluruh uraiannya dari Bab I sampai Bab V, semuanya murni melecehkan Islam dan umat Islam. Akhirnya, di bagian penutup (hal. 84), H. Amos berharap agar tambahan informasi bermuatan pelecehan itu dapat diterima dengan baik oleh para pembaca.
Sehingga, H.Amos yang mengaku-aku pernah menunaikan Ibadah Haji tahun 1983, menghimbau agar umat Islam menyadari dan tidak menutup-nutupi kekeliruan dalam hal menyembah Allah serta bertanggungjawab memperbaiki kekeliruan itu. Alasannya, karena pada dasarnya umat Islam itu menyembah setan, sesuai dengan Al-Qur'an surat Yasin 60 (sumber : Dakta)
buku Upacara Ibadah Haji Karangan Himar Amos sudah lama beredar dan sudah dicounter dengan buku "
Pendeta Menghujat Malaf Meralat karangan Mualaf / Kristolog H. Insan L.S. Mokoginta.