Times: Taliban Terapkan Strategi Perjuangan Ala Robinhood

Taliban melakukan strategi perjuangan yang merebut hati rakyat Afghanistan. Target Taliban sekarang bukan hanya pasukan-pasukan AS, tapi juga konvoi kendaraan yang membawa barang-barang kebutuhan tentara-tentara koalisi pimpinan AS di Afghanistan. Barang-barang kebutuhan yang berhasil disita Taliban itu, kemudian dijual kembali ke warga masyarakat dengan harga yang sangat murah.

"Kami akan melanjutkan aksi-aksi menyergap konvoi kendaraan yang membawa barang-barang kebutuhan milik NATO dan pasukan AS. Kami sedang dalam perang suci dan kami akan terus berjuang dengan menggunakan cara apapun," tukas Komandan Taliban Mustafa Kamran Hijrat dalam wawancara dengan Times edisi Minggu (16/10).

Belakangan ini, para pejuang Taliban meningkatkan aksi penyergapannya dengan target konvoi truk yang membawa perbekalan pasukan AS dan NATO dari Karachi ke Peshawar yang melalui kawasan Khyber Pass di perbatasan Pakistan-Afghanistan. Pekan kemarin, pejuang Taliban berhasil merampas konvoi terdiri dua truk Humvee milik AS dan truk-truk berisi makanan serta gandum. Truk-truk itu kemudian dibawa ke sebuah pasar dan dengan menggunakan pengeras suara, para pejuang Taliban itu memanggil warga untuk membeli barang-barang tersebut dengan harga sangat murah.

Times menyebut Taliban mirip dengan tokoh Robin Hood dalam legenda masyarakat Inggris, yang merampok dan membagikan hasil rampokannya pada orang-orang miskin.

Makin meningkatnya aksi-aksi Taliban menyergap dan merampas konvoi kendaraan pembawa barang-barang kebutuhan pasukan asing di Afghanistan, aparat Pakistan di perbatasan akhirnya memutuskan untuk menunda perjalanan konvoi kendaraan yang mengangkut bahan bakar dan makanan ke Afghanistan.

"Kami menunda pergerakan truk-truk milik NATO dengan alasan keamanan. Tapi kami sedang menyiapkan upaya perlindungan bagi perjalanan truk-truk tersebut. Perjalanan akan dilanjutkan kembali hari Senin," kata Bakhtiar Muhammad Yunus, salah seorang pegawai administrasi perbatasan di Pakistan.

Menurut pejabat lokal, Rahat Gul, tentara Pakistan akan mengawal truk-truk yang membawa barang-barang kebutuhan tersebut dari Peshawar sampai ke perbatasan Torkham. Selain itu, Pakistan juga akan menempatkan tentaranya di sejumlah pos-pos pemeriksaan yang baru didirikan di sepanjang rute yang dilewati konvoi kendaraan yang membawa berbagai kebutuhan pasukan NATO dan AS di Afghanistan. (ln/iol)

Pasukan Taliban menyerang basis militer Nato Kamp Salerno di provinsi Khost, sebelah tenggara Afghanistan. Dalam insiden itu enam orang tewas saat melakukan serangan bom syahid ke kamp yang kebanyakan dihuni oleh pasukan AS.

Pihak Nato mengklaim, para pelaku bom syahid itu meledakkan diri sebelum berhasil mencapai kamp. Gubernur Khost, Arsala Jamal mengatakan, akibat ledakan bom-bom syahid itu, dua anak-anak tewas dan dua perempuan luka-luka. Serangan dilakukan pada malam hari, bersamaan dengan serangan sekitar 30 pejuang Taliban ke kamp Salerno.

Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF) yang dipimpin Nato membenarkan serangan roket, mortir dan dikerahkannya para pelaku bom bunuh diri oleh Taliban ke kamp Salerno.

Pasukan internasional di Afghanistan kerap menjadi target serangan kelompok pejuang di Afghanistan, namun serangan ke kamp Salerno yang terletak di dekan perbatasan Pakistan, diakui sebagai serangan yang paling berani terhadap fasilitas-fasilitas militer asing di Afghanistan.

Sementara itu di kota Kabul, dua roket mendarat di dekat markas besar ISAF pada hari Kamis pagi, dan ini merupakan serangan roket kedua dalam satu minggu ini. Serangan-serangan kelompok Taliban yang sudah merambah ke kota Kabul, ibukota Afghanistan menimbulkan kekhawatiran pasukan asing akan kekuatan kelompok Taliban dan kekhawatiran bahwa kelompok itu akan mampu mengambil alih kekuatan di Afghanistan. (ln/bbc)