Admin Admin
Jumlah posting : 2244 Registration date : 31.08.08
| Subyek: Kembalikan Kejayaan Sulut Sebagai “Daerah Rempah-rempah’’ Wed Sep 24, 2008 11:39 am | |
|
Sarundajang: Mari kita bergandeng tangan bersama Kembalikan Kejayaan Sulut Sebagai “Daerah Rempah-rempah’’
Memasuki usia 44 tahun, Propinsi Sulut terus meng-alami perubahan secara signi-fikan yang dibuktikan dengan bukti fisik dan data statistik. Ini menunjukkan bahwa pro-gram yang diusung Gubernur Drs SH Sarundajang dan Wa-kil Gubernur Freddy Sualang sejak tiga tahun lalu, menuai sukses dan berada pada jalur yang benar. Sebagaimana diamanatkan dalam RPJMD 2005-2010, khususnya untuk bidang eko-nomi dan pembangunan, per-cepatan pembangunan telah dilaksanakan melalui peman-tapan program strategis yang meliputi revitalisasi pertanian dan perkebunan, kehutanan dan perikanan, serta aksele-rasi program pariwisata. Tu-juannya, pemantapan priori-tas pembangunan yang ber-basis pertanian tersebut, di-arahkan untuk mengembali-kan kejayaan Sulut sebagai daerah rempah-rempah. “Tetapi yang paling penting, program ini diharapkan akan memberikan dampak bagi pe-nurunan angka kemiskinan, penurunan angka pengang-guran, peningkatan keseha-tan masyarakat, pendidikan masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat dan pe-ningkatan infrastruktur dae-rah,” papar Sarundajang pada puncak acara HUT Propinsi Sulut ke-44 yang dilaksana-kan di halaman Kantor Gu-bernur, Selasa (23/09). Selain bertumpu pada enam aspek program pembangunan tersebut, sektor pariwisata, kata SHS merupakan leading sector yang turut didukung oleh sektor agro kompleks yang secara langsung telah mendongkrak ekonomi makro Sulut. Terbukti, pertumbu-han perekonomian Sulut pa-da semester satu tahun 2008 telah mencapai kisaran 7 per-sen dengan pendapatan perka-pita lebih kurang Rp 10,3 juta. Sementara itu, ekonomi ma-syarakat dari tahun ke tahun mengalami peningkatan sig-nifikan. Ditambah lagi dengan nilai investasi PMA yang mencapai US$ 24,095,752 dan PMDN sebesar Rp 17,9 M. Dan selanjutnya dari pertum-buhan perekonomian makro tersebut, angka pengang-guran di Sulut dari 14,40 per-sen pada tahun 2005 menjadi 12,35 persen di tahun 2008 ini. Untuk angka kemiskinan juga mengalami penurunan dari 10,76 persen pada tahun 2006 menjadi 10,10 pada tahun 2008. Sedangkan di bidang ke-masyarakatan, yakni Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidi-kan rata-rata 92.45 persen telah mampu meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia Sulut sebesar 71,3 persen atau berada pada perangkat ke dua na-sional. “Namun secara jujur, di balik keberhasilan itu masih begitu banyak harapan dan keinginan masyarakat yang belum kami penuhi. Namun saya dan Pak Sualang akan te-tap berkomitmen untuk merea-lisasikannya secara bertahap, dan ke depan harus kami tun-taskan,” terangnya. Dalam puncak peringatan HUT ke-44 Propinsi Sulut ini ju-ga dirangkaikan dengan pem-berian piagam penghargaan dari Presiden RI Susilo Bam-bang Yudhoyono, masing-ma-sing Asisten III Drs F Meweng-kang dengan pengabdian tugas selama 30 tahun, Supartoyo dari Disnakertrans dengan pengabdian selama 20 tahun dan Syeny Sualang dari BKPMKR dengan pengabdian selama 10 tahun. Tak itu saja, Pemprop Sulut juga memberikan peng-hargaan kepada sejumlah kepa-la desa/kelurahan yang dinilai berhasil, yakni Desa Kayuuwi dan Kelurahan Lewet. Sementara itu, dalam suasana sukacita, Asisten II Setdaprop Sulut Dra Marieta Kuntag yang dipercaya sebagai ketua panitia, menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah hadir, mulai dari mantan gubernur dan wakil gubernur beserta istri, muspida, pergu-ruan tinggi, perwakilan BPK dan BPKP, tokoh-tokoh agama, to-koh masyarakat, para pejabat sipil dan TNI/Polri. PARIPURNA Sedangkan dalam sidang paripurna istimewa HUT ke-44 Propinsi Sulut di ruang sidang gedung DPRD Propinsi Sulut kemarin, Gubernur Sarunda-jang mengajak seluruh kompo-nen bergandeng tangan bersa-ma membangun daerah. “Kiranya HUT propinsi ini menjadi babakan refleksi untuk membuat komitmen bersama, menyamakan visi dan menya-tukan langkah, bergandengan tangan ke depan untuk kema-juan daerah dan kesejahteraan rakyat, dengan menanggalkan berbagai perbedaan kepenti-ngan, menanggalkan berbagai pilihan politik dan aliran lokal yang merugikan kita semua,” ajak Sarundajang sembari diiringi tepuk tangan hadirin. Lebih lanjut dikatakan Sarun-dajang, kemajuan Sulut juga ditentukan melalui dinamika penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di kabupa-ten/kota yang ada di Sulut. “Kita bersyukur bahwa kabu-paten/kota ternyata mampu berinovasi, berinisiatif dan berkreasi dalam membangun daerahnya. Berkompetisilah secara terus menerus dalam mengembangkan kreativitas, inovasi dan inisiatif untuk kemajuan daerah, dengan me-ngedepankan stabilitas politik dan pemerintahan,” ujarnya lagi. Namun kabupaten/kota terus diingatkan untuk terus menjaga keserasian pembangunan antar-wilayah dan antardaerah, serta koordinasi dengan propinsi. “Ke semuanya ini demi kemajuan Bumi Nyiur Melambai yang kita cintai,” pungkasnya. Sekadar diketahui, paripurna sstimewa yang dipimpin Ketua DPRD Propinsi Sulut, Drs Syahcrial Damopolii itu turut dihadiri sejumlah anggota DPRD Pro-pinsi Sulut, jajaran eksekutif Pemprop Sulut dan undangan. Sayangnya sejumlah kepala daerah di kabupaten/kota tidak hadir.(eda/dav)
| |
|